Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendukung launching 1.000 Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Rumah Ibadah di Jabar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar melalui acara peresmian yang digelar di Masjid Raya Bandung, Alun-Alun Kota Bandung.
“Kita sekarang bisa ngencleng, berdonasi, sedekah, infak, tidak usah fisik lagi tapi cukup pakai HP. Sehingga orang-orang, contohnya seperti saya, yang ingin menyumbang tapi tidak membawa uang cash ketika singgah di musala atau masjid, bisa menyumbang lebih besar,” ucap Emil, sapaan akrabnya, Kamis (30/7)
“Bahkan pada saat ada niat, tapi kita tidak sedang di masjid, sumbangan itu bisa kita lakukan dengan memilih masjid atau musala yang sudah masuk ke dalam program QRIS ini. Oleh karena itu, saya perintahkan jangan hanya 1.000 masjid, karena dalam manajemen masjid di bawah DMI (Dewan Masjid Indonesia) Jabar itu ada 128 ribu masjid dan musala,” tambahnya.
Emil berharap, selanjutnya seluruh masjid dan musala di Jabar tersebut bisa diajak berkolaborasi dengan digitalisasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf Ziswaf ini. Dirinya juga berharap, QRIS bisa meningkatkan jumlah penerimaan donasi di masjid yang ada di Jabar.
“Mudah-mudahan 128 ribu masjid dan musala di Jawa Barat itu semuanya sudah bisa naik kelas menerima pilihan orang bisa bersedekah secara digital,” ungkapnya.
“Dan dari pengalaman ketika saya menjabat Wali Kota Bandung, mentransformasikan zakat dari bayar langsung menjadi bayar secara digital itu naiknya bisa lima kali lipat, sehingga saya duga penerimaan masjid di Jawa Barat pun dengan konsep digital ini akan naik,” katanya.
Adapun di Jabar sendiri sudah terpasang lebih dari 16 ribu QR Statis, termasuk di antaranya lebih dari 1.000 QR rumah ibadah dan lembaga donasi. Peresmian QRIS di rumah ibadah diharapkan menjadi solusi pembayaran digital di Jabar yang mudah, cepat, aman, dan nyaman bagi masyarakat terutama di tengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Inilah era pasca Covid-19 juga yang akan menjadi contoh bagaimana masyarakat makin digital, touchless, cashless, tapi urusan tetap jalan dalam peribadatan. Dan juga dakwah-dakwah keagamaan akan semakin kuat karena dana umat bisa mengalir dengan mudah dan cepat,” tuturnya.
QRIS juga bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, dan memajukan UMKM yang pada akhirnya bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia Maju.
© Copyright 2024, All Rights Reserved