Ujian SMUP untuk Jalur Mandiri tahun 2024 digelar Universitas Padjadjaran (Unpad) secara daring, Sabtu (29/6). Ujian SMUP tersebut diperuntukkan bagi pendaftar Jalur Mandiri yang tidak mengikuti atau tidak mempunyai nilai UTBK-SNBT 2024.
Ketua pelaksana ujian SMUP 2024, Juli Rejito mengatakan, ujian SMUP kali ini diikuti oleh 1.239 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Jumlah itu berkisar sekitar 61 persen dari total pendaftar yang memilih atau masuk ke skema pendaftaran berbasis ujian, yakni sebesar 1.992 peserta.
Di sela pelaksanaan pengawasan ujian di Gedung Pusat Pelayanan Basic Science Unpad Kampus Jatinangor, Juli menjelaskan, untuk mengantisipasi berbagai kendala selama ujian, panitia menyiapkan pengawas khusus untuk aplikasi sebanyak 45 orang, pengawas untuk keseluruhan ujian sebanyak 45 orang, serta tenaga helpdesk sebanyak 12 orang.
"Pengawas aplikasi, Zoom, dan helpdesk ditempatkan di satu ruangan yang sama, sehingga kalau ada kasus peserta harus diblokir, maka akan diskusi dulu, sehingga nanti peserta tidak akan langsung komplain,” ujar Juli seperti dikutip pada Minggu (30/6).
Selain itu, panitia juga memfasilitasi peserta yang terlambat mengikuti ujian karena berbagai hal, salah satunya belum melakukan instalasi aplikasi ujian dan Zoom. “Kita fasilitasi meskipun terlambat. Waktunya sesuai range waktu pengerjaan masing-masing subtes,” jelasnya.
Adapun materi ujian SMUP meliputi penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, pengetahuan kuantitatif, literasi dalam bahasa Inggris, literasi dalam bahasa Indonesia, serta penalaran matematika. Materi ujian tersebut memiliki bobot yang setara dengan UTBK-SNBT.
Juli berharap, ujian SMUP ini bisa menjaring peserta yang secara kualifikasi setara dengan peserta dengan skema nilai UTBK.
“Nilai ujian Mandiri ini setara bobotnya dengan UTBK karena dibuat oleh tim sama, sehingga kemudian harapannya peserta yang mengikuti ujian ini memiliki nilai bagus dan berkompetisi dengan peserta UTBK,” beber Juli.
Proses pengawasan ujian itu juga dihadiri langsung Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti. Reni memastikan, peserta ujian SMUP terfasilitasi dengan baik meskipun dilakukan secara daring.
“Sejauh ini kita lihat bagaimana suasana peserta ujian semuanya berjalan seperti yang diharapkan. Kalau ada peserta yang punya masalah di awal, tidak dikurangi waktunya. Hak mereka atas waktu itu tidak dikurangi,” kata Reni.
© Copyright 2024, All Rights Reserved