27.162 Personel Gabungan Diturunkan Amankan Mudik Lebaran 2024

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) bakal menerjunkan 27.162 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan arus mudik maupun arus balik lebaran 2024.

Begitu dikatakan, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024, di depan Gedung Sate Bandung, Rabu (3/4).

"Personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan operasi ketupat lodaya tahun 2024 ini adalah sebanyak 27.162 personel," kata Wibowo.

Puluhan ribu personel gabungan tersebut akan mulai bertugas dalam mengamankan pelaksanaan arus mudik maupun balik lebaran 2024, mulai dari tanggal 4 April-16 April mendatang. 

"Pelaksanaan operasi ketupat lodaya tahun 2024 ini dilaksanakan selama 13 hari ya dimulai pada tanggal 4 April sampai dengan tanggal 16 april 2024 dan Insyaallah besok seluruh personel yang terlibat seluruhnya sudah insert atau sudah mulai masuk ke seluruh Pospam yang ada di wilayah Jabar," sebutnya. 

Tak hanya itu, dirinya menjelaskan dalam mengamankan arus mudik maupun balik lebaran 2024. Pihaknya telah menyiapkan beberapa skema apabila terjadi kemacetan arus lalu lintas. 

"Ada dua rencana rekayasa lalu lintas yang akan coba kita laksanakan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yaitu Contraflow dan One Way," jelasnya. 

Menurutnya, contraflow akan dilakukan khusus untuk di jalur tol seperti di Jakarta-Cikampek. Sedangkan untuk One Way akan diberlakukan di sekitar KM 72 sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung. 

"Jadi situasional, ini hanya akan kita laksanakan di tol japek saja ya Saya ulangi untuk mereka yang selalu lintas hanya akan dilaksanakan di dalam tol Jakarta-Cikampek selanjutnya untuk one way nanti akan kita laksanakan mulai dari KM 72 sampai dengan KM 414 kalikangkung," jelasnya.

Dirinya mengimbau, agar masyarakat rutin mengecek kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik maupun arus balik. Hal itu supaya mengetahui kondisi kendaraan bener-bener aman dalam perjalanan. 

"Tolong dicek kembali ya dicek kembali kesiapan kendaraannya fungsi teknis seluruh yang seluruhnya yang ada di kendaraan ada dicek remnya lampunya klaksonnya sehingga betul-betul kendaraan yang nanti akan digunakan dalam perjalanan betul-betul aman," tandasnya. (Bagus Ismail)