Ketua DPD Partai Golkar, Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengingatkan para caleg DPRD kabupaten/kota terpilih dari partainya untuk disiplin. Sebab, kedisiplinan akan membuat Golkar kembali memenangkan hati rakyat.
Ace mengungkap, salah satu penjaga kemenangan Partai Golkar pada masa orde baru (Orba) adalah, kedisiplinan, ABRI, dan birokrasi. Sehingga, kalangan sipil ikut disiplin.
"Sekarang, TNI-Polri sudah tidak ada lagi di Golkar, yang ada adalah kalangan sipil. Kita harus jujur situasinya kini berbeda. Karena itu, kalau merujuk kepada sistem pengkaderan, salah satu hal yang perlu dipertahankan dari tradisi Partai Golkar adalah kedisiplinan," tutur Ace saat kegiatan Pendidikan Politik, Rabu (31/7).
Menurutnya, pelaksanaan dikpol empat angkatan telah menunjukkan hal membanggakan. Upaya mengembalikan Golkar sebagai partai teknokrat dan berpengalaman, paling pintar memimpin bangsa, dan mampu mendorong kemajuan, seperti era Orba tampak terlihat.
"Saya ingin kita sebagai partai paling berpengalaman, kembali kepada tujuan Partai Golkar. Dalam AD/ART, Golkar lahir bukan untuk diri sendiri. Golkar itu Golongan Karya, artinya, golongan orang-orang yang beramal saleh. Jadi, orang yang punya komitmen terhadap berbagai upaya menciptakan kemaslahatan, itulah orang-orang yang saleh," tuturnya.
Karena itu, kata Kang Ace, Golkar sejak awal didesain para pendiri, bukan partai yang mengedepankan ideologi, baik komunis maupun kapitalis. Golkar didirikan golongan orang-orang yang ingin berkarya, menjadikan bangsa maslahat.
"Apa yang dimaksud bangsa yang maslahat? Tegas dari Pasal 7 AD/ART, Golkar itu lahir untuk mempertahankan dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. Saya ingatkan, tujuan Partai Golkar adalah mewujudkan cita-cita proklamasi, menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur," ucap Ace.
Jadi tujuan Partai Golkar, tutur dia, sama dengan bernegara dalam pembukaan UUD 1945, melindungi segenap rakyat dan tumpah darah Indonesia. Untuk itu, tugas anggota DPRD, memastikan tidak ada rakyat Indonesia di kabupaten dan kota yang kelaparan.
"Tidak boleh ada rakyat Indonesia di Kabupaten Majalengka ada yang kena busung lapar. Tidak boleh ada rakyat Indonesia yang terlantar oleh ibu bapak dan orang tuanya. Tugas utama kita (anggota legislatif) bagaimana agar seluruh tumpah darah, rakyat Indonesia tidak boleh terlantar dan wajib dilindungi oleh negara," jelasnya.
Dirinya mendorong kader Golkar terutama di daerah membantu rakyat dengan program-program perlindungan sosial seperti dilakukan anggota Komisi VIII DPR RI. Di komisi ini, banyak yang bisa diperbuat untuk rakyat seperti PKH dan BPNT, termasuk soal agama.
"Jadi jelas, tugas utama Partai Golkar adalah pertama, melindungi rakyat. Kedua, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan yang ketiga, mewujudkan kesejahteraan rakyat," pungkas Ace.
© Copyright 2024, All Rights Reserved