Kerap keluar-masuk gang-gang kecil di Kota Cimahi, Bakal Calon (Balon) Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira banyak mendapat pengalaman yang kelak menjadi tanggungjawabnya saat terpilih dalam kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi 2024. Salah satunya, permasalahan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi.
Saking seringnya berkeliling, tidak hanya masalah kesejahteraan, Kang Adhit sapaan akrab Adhitia Yudisthira juga semakin mengenal kebiasaan, kultur, karakter masyarakat, dan lainnya di Kota Cimahi yang luasnya 42,43 kilometer persegi tersebut.
Kang Adhit menyampaikan, saat keluar-masuk gang-gang kecil menemui masyarakat dirinya merasa bahagia melihat senyum dan tawa masyarakat Kota Cimahi.
"Tetapi tidak semua orang yang tinggal di dalam gang sempit itu introvert ternyata banyak yang ekstrovert," kata Kang Adhit saat ditemui di Kota Cimahi, Sabtu (27/7) sore.
Diungkapkan Kang Adhit, dirinya terharu sebab, tidak hanya orang dewasa yang mengenal dirinya tetapi, anak-anak pun tahu kepada dirinya.
"Yang paling kenal itu anak kecil kadang-kadang. Saya blusukan ke titik baru yang saya datangi tiba-tiba ada anak kecil nyapa, Kang Adhit, ya? Ternyata di kalangan anak-anak juga sudah masuk walaupun belum punya hak pilih," terangnya haru bahagia.
Mengingat dirinya intens blusukan ke semua titik, dia menyebutkan, dirinya semakin tahu permasalahan yang dikeluhkan kebanyakan masyarakat Kota Cimahi khususnya yang tinggal di gang sempit.
"Sama lah, mau di utara, tengah, selatan, keluhan yang sering disampaikan kan masalah perut pada intinya dan pekerjaan. Yang kedua masalah bansos yang tidak merata, itu weh unggal usik teh (tiap kali bergerak) masalah bansos di tiap wilayah akibat tingkat subjektivitas dari pendataannya tinggi," singgungnya.
Masalah lain yang diinventarisir, dia menuturkan, yakni, masalah sampah yang kerap menjadi persoalan kesehatan masyarakat.
"Yang disampaikan itu, di sini ingin ada motor roda tiga (untuk mengangkut sampah). Jadinya tahu karena yang kita incar masih di kawasan padat pemukiman," bebernya.
Diakui Kang Adhit, sampai saat ini, dirinya belum mengunjungi kawasan perumahan karena kalau mengtreatment perumahan agak berbeda.
"Kalau gang mah, gogorowokan (teriak-teriak) pasti keluar jadi seru lah. Kadang-kadang kalau mood lagi kurang bagus pas blusukan ke lapangan jadi seru, jadi ada bodornya, rupa-rupa manusia," tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved