Tes kesehatan rohani yang menjadi salah satu rangkaian tahapan pemilihan kepala daerah telah selesai dijalani calon Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Sabtu (31/8).
KDM sapaan akrabnya mengungkapkan, tes kesehatan mental merupakan salah satu kegiatan yang cukup melelahkan dalam rangkaian persiapan pencalonan.
"Tanggapan saya, kalau boleh jujur, dari semua kegiatan terkait pemilihan kepala daerah, tes kesehatan ini yang paling melelahkan," ujar KDM.
Ia mengaku tes tersebut mengingatkannya pada pengalaman saat harus menjalani serangkaian ujian masuk Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), yang penuh dengan soal-soal rumit dan membutuhkan konsentrasi tinggi.
Meski demikian, KDM menyatakan tes tersebut tetap memberikan manfaat.
"Ini melatih pikiran, membuat otak kiri dan kanan kembali aktif. Sekali-sekali, dari sekian puluh tahun, melatih otak dengan tes semacam ini juga perlu," katanya.
Selain itu, tes kesehatan rohani dianggap penting KDM untuk memastikan dirinya siap secara mental dalam menghadapi tantangan sebagai calon gubernur.
KDM juga menyampaikan hasil dari tes urinnya, yang menunjukkan dirinya bebas dari narkoba.
"Oh, sudah aman. Ditanya soal narkoba, tidak. Jangankan narkoba, merokok pun saya tidak. Minum kopi pun tidak, kecuali teh," ungkapnya.
Secara keseluruhan, KDM merasa sehat dan siap untuk melanjutkan langkahnya dalam pencalonan sebagai Gubernur Jabar.
Ia berharap hasil dari serangkaian tes dapat memberikan gambaran positif kepada masyarakat mengenai kesiapannya memimpin provinsi terbesar di Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved