Amankan 5 Kursi, PKS Siap Unjuk Gigi di Pilkada Kota Tasikmalaya

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tasikmalaya tidak lama lagi akan segera digelar. Sejumlah figur atau elite parpol mulai terang-terangan siap maju bertarung di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tasikmalaya yang siap bertarung di pilkada akhir tahun ini.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi memastikan partainya akan bertarung pada Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya.

"Setelah selesai rapat kemarin kami langsung serahkan (dua nama kandidat) untuk maju di Pilkada, ke Provinsi (DPW PKS Jawa Barat)" kata Yadi Mulyadi, Senin (11/3).

Dengan raihan 5 kursi di Pileg 2024 yang lalu ini menjadi modal utama bagi partai berlambang Bulan Sabit Kembar itu. Pihaknya juga akan menerjunkan kader terbaiknya dan akan memenangkan pada kontestasi demokrasi lima tahunan nanti.

Dan dari internal PKS muncul 4 nama sebagai kandidat selain dirinya dan Dede Muharam, yaitu Dede SIP dan Heri Ahmadi. 

Namun berdasarkan rapat DPTD, hanya dirinya dan Dede Muharam saja yang diajukan menjadi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya.

"Karena mekanismenya hanya dua saja yang bisa diusulkan menjadi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya di Pilkada 2024 Nanti," ucap Politisi PKS Kota Tasikmalaya itu.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan niat PKS untuk berkompetisi dalam Pilkada demi mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Kota Tasikmalaya itu.

"Saya memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Tasikmalaya yang memberikan kepercayaan dan pilihan politiknya kepada PKS," paparnya.

Hal ini juga menjadi pertimbangan lebih lanjut dari DPW PKS sebelum diputuskan 1 nama yang akan mendapatkan SK oleh DPP PKS.

"Jadi ini harus lebih gencar lagi bergerak di masyarakatnya," ucap dia.

Ia menambahlan, siapa pun kadernya yang nanti akan dipilih untuk menerima SK pencalonan di Pilkada, satu sama lain akan saling mendukung. Tidak ada manuver-manuver yang sifatnya memecah persatuan kader. 

"Kalau misalnya yang dipilih Pak Dede Muharam, saya pun tentu akan mendukungnya," tegasnya.

Meskipun DPD PKS Kota Tasikmalaya hanya sebatas mengusulkan sementara SK pencalonan diputuskan oleh DPP, Yadi menegaskan tidak ada opsi lain di luar 2 kader dalam keputusan rapat DPTD dan tidak akan ada figur lain yang akan menerima SK pencalonan. 

"Ya itu sudah final dan DPP juga pilihanya harus dua orang itu dan meskipun kita partai politik, kita tidak akan mempolitisasi keputusan itu," tutup Yadi Mulyadi.