Amankan Suara di TPS, Golkar Kota Cirebon Gelar Pelatihan Saksi

Ribuan kader Partai Golkar Kota Cirebon, mengikuti acara pelatihan dan bimtek saksi yang akan ditempatkan di Tempat Penghitungan Suara (TPS).

"Ada 1026 kader yang mengikuti pelatihan dan bimtek yang nantinya akan ditempatkan di setiap TPS di seluruh Kota Cirebon. Serta untuk mengamankan suara," ucap Ketua DPP Golkar, Dave Laksono.

Dave menambahkan ada beberapa tugas yang akan diemban para saksi dari partai Golkar. Selain mengamankan suara saat di hari pencoblosan agar didak terjadi kecurangan. Saksi juga untuk memastikan masyarakat datang ke TPS sesuai dengan TPSnya masing-masing.

"Saksi sudah mulai bekerja dari sekarang, seperti menggiring pemilih, menjaga TPS dan mengamankan suara Partai Golkar. Satu TPS akan ada satu saksi dari Golkar," ungkapnya. Senin  (4/12).

Menurut Dave, saksi Golkar juga dibekali pelatihan dan pemahaman tentang apa saja menjadi tugas tanggung jawab dan kewajiban mereka. Sehinga mereka tahu persis kondisi dilapangan seperti apa.

"Saksi bukan hanya bertugas saat penghitungan suara. Tapi harus menggarap basis-basis masa yang ditempatkan mereka bertugas. Karena mereka harus mengenal siapa saja yang akan nyoblos dan menggiring suara itu datang ke TPS untuk mencoblos partai Golkar yang secara nasional  menargetkan 20persen suara bilamana melebihi target  ya alhamdulillah," ujarnya.

Lebih lanjut kata Dave, saksi yang sudah mendapatkan pelatihan tidak hanya bertugas saat penghitungan suara Pileg. Tidak menutup kemungkinan akan mengawasi saat penghitungan suara Pilpres.

"Bisa saja mereka akan menjadi saksi penghitungan suara Capres. Mungkin nanti ada pembahasan lebih lanjut, kkan harus ada diskusi dengan partai koalisi. Tapi intinya saksi partai Golkar sudah siap bilamana tidak ada saksi dari partai koalisi," pungkasnya.

Dave juga optimis Partai Golkar bisa meraih Target 20 Persen suara dan menang di semua daerah hingga Nasional terutama di Dapil 8 Jabar Yakni Cirebon Indramayu dan juga tentu Capres dan Cawapres yang diusung yakni Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Ada 1026 kader yang mengikuti pelatihan dan bimtek yang nantinya akan ditempatkan di setiap TPS di seluruh Kota Cirebon. Serta untuk mengamankan suara," ucap Ketua DPP Golkar, Dave Laksono.

Dave menambahkan ada beberapa tugas yang akan diemban para saksi dari partai Golkar. Selain mengamankan suara saat di hari pencoblosan agar didak terjadi kecurangan. Saksi juga untuk memastikan masyarakat datang ke TPS sesuai dengan TPSnya masing-masing.

"Saksi sudah mulai bekerja dari sekarang, seperti menggiring pemilih, menjaga TPS dan mengamankan suara Partai Golkar. Satu TPS akan ada satu saksi dari Golkar," ungkapnya. Senin  (4/12).

Menurut Dave, saksi Golkar juga dibekali pelatihan dan pemahaman tentang apa saja menjadi tugas tanggung jawab dan kewajiban mereka. Sehinga mereka tahu persis kondisi dilapangan seperti apa.

"Saksi bukan hanya bertugas saat penghitungan suara. Tapi harus menggarap basis-basis masa yang ditempatkan mereka bertugas. Karena mereka harus mengenal siapa saja yang akan nyoblos dan menggiring suara itu datang ke TPS untuk mencoblos partai Golkar yang secara nasional  menargetkan 20persen suara bilamana melebihi target  ya alhamdulillah," ujarnya.

Lebih lanjut kata Dave, saksi yang sudah mendapatkan pelatihan tidak hanya bertugas saat penghitungan suara Pileg. Tidak menutup kemungkinan akan mengawasi saat penghitungan suara Pilpres.

"Bisa saja mereka akan menjadi saksi penghitungan suara Capres. Mungkin nanti ada pembahasan lebih lanjut, kkan harus ada diskusi dengan partai koalisi. Tapi intinya saksi partai Golkar sudah siap bilamana tidak ada saksi dari partai koalisi," pungkasnya.

Dave juga optimis Partai Golkar bisa meraih Target 20 Persen suara dan menang di semua daerah hingga Nasional terutama di Dapil 8 Jabar Yakni Cirebon Indramayu dan juga tentu Capres dan Cawapres yang diusung yakni Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.