Anne Ratna Mustika Blusukan di Kiarapedes, Tegaskan Komitmen untuk Pertanian dan Infrastruktur

Semakin mendekati Pilkada, bakal calon Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika semakin aktif menyambangi berbagai kecamatan di Purwakarta. Hari ini, Jumat, 13 September 2024, Anne melakukan blusukan di sejumlah titik di Kecamatan Kiarapedes.

Kedatangan mantan Mojang Purwakarta yang akrab disapa Ambu Anne ini disambut meriah warga dengan lantunan sholawat dan pertunjukan seni tradisional yang khas. Hal itu, menandakan betapa dekatnya sosok Anne dengan masyarakat.

Di sepanjang perjalanan menuju lokasi-lokasi yang telah dijadwalkan, gema sholawat menggema dari sudut-sudut desa. Warga dari berbagai kalangan berkumpul, mulai dari para orang tua, pemuda, hingga anak-anak, semua menyambut hangat kedatangan Anne. Lantunan sholawat yang penuh syukur dan doa menjadi simbol dukungan spiritual dari masyarakat Kiarapedes untuk calon pemimpin yang mereka cintai.

"Kami sangat menghormati Ambu Anne, beliau selalu hadir di tengah-tengah kami, mendengarkan keluh kesah kami," ujar ibu Sumarni, warga Desa Parakan Garokgek.

Tidak hanya lantunan sholawat, warga juga menampilkan pertunjukan kesenian tradisional Sisingaan, salah satu warisan budaya Sunda yang sarat makna. Empat pria mengusung boneka singa berwarna cerah, yang menandakan semangat dan harapan rakyat kepada pemimpin yang mampu membawa perubahan. Kesenian ini mengiringi langkah Anne dalam menyusuri jalan-jalan desa, menciptakan suasana meriah yang sekaligus memperlihatkan kekayaan budaya lokal Kiarapedes.

Potensi Kekuatan di Alam dan Budaya  di Kiarapedes

Kecamatan Kiarapedes merupakan salah satu kecamatan di Purwakarta yang memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi alam, ekonomi, maupun budaya. Dengan wilayah yang sebagian besar merupakan daerah perbukitan, Kiarapedes menjadi destinasi wisata alam yang menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Salah satu daya tarik utamanya adalah Curug Cipurut, air terjun alami yang menawarkan pemandangan indah dan suasana yang asri. Curug ini kerap menjadi tujuan wisata bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan alam dan suasana pedesaan.

Selain itu, Kiarapedes juga dikenal dengan keindahan agrarisnya. Banyak lahan pertanian di wilayah ini menghasilkan komoditas pertanian unggulan, seperti padi, sayur-sayuran, serta buah-buahan. Pertanian organik di daerah ini semakin berkembang, didukung oleh inisiatif-inisiatif lokal yang mendorong masyarakat untuk beralih ke metode pertanian berkelanjutan. Anne Ratna Mustika, dalam kunjungannya, menegaskan pentingnya peningkatan sektor pertanian ini sebagai bagian dari pembangunan Purwakarta yang berkelanjutan.

"Kiarapedes memiliki potensi besar dalam bidang agrikultur. Saya berkomitmen untuk memperkuat program-program yang mendukung pertanian berkelanjutan, termasuk memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada para petani," kata Anne di hadapan warga.

Selain potensi alam dan pertanian, Kiarapedes juga kaya akan budaya lokal. Salah satu kekayaan budaya yang tetap lestari adalah pertunjukan Sisingaan yang menjadi simbol perjuangan dan semangat rakyat Sunda. Pertunjukan ini biasanya digelar untuk menyambut tamu kehormatan atau dalam perayaan-perayaan tertentu. Dalam kesempatan blusukan kali ini, Anne turut disambut dengan Sisingaan sebagai bentuk penghormatan dari warga Kiarapedes.

Komitmen Anne untuk Kiarapedes

Dalam setiap titik yang ia kunjungi, Anne tak hanya menyampaikan visi besar "Purwakarta Cantik Bertaqwa," tetapi juga mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat. Di Kiarapedes, Anne menyoroti beberapa hal penting yang menjadi prioritas untuk kecamatan tersebut, seperti pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta dukungan bagi para petani dan pelaku usaha lokal.

Salah satu warga, Pak Kardi, yang sehari-hari bekerja sebagai petani, menyampaikan keluhannya tentang sulitnya akses distribusi hasil tani. Jalan desa yang rusak membuat proses pengangkutan hasil pertanian sering terhambat. Anne merespons langsung dengan rencana pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan desa yang menjadi salah satu program unggulannya jika kembali dipercaya memimpin Purwakarta.

"Kami akan pastikan akses jalan diperbaiki, karena itu adalah kunci untuk memajukan pertanian dan perekonomian warga," tegas Anne.

Selain itu, Anne juga berjanji untuk memberikan perhatian khusus pada pendidikan di daerah-daerah pedesaan seperti Kiarapedes. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu kunci penting dalam mencetak generasi yang tangguh dan siap bersaing di masa depan.

"Anak-anak kita adalah masa depan Purwakarta. Kita harus memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan yang layak, baik melalui peningkatan fasilitas maupun program-program pembinaan guru," ungkap Anne di depan warga Desa Parakan Garokgek.

Blusukan Anne kali ini menunjukkan betapa besarnya dukungan masyarakat Kiarapedes terhadap dirinya. Kehangatan yang ditunjukkan oleh warga, baik melalui sambutan sholawat maupun pertunjukan Sisingaan, memperlihatkan hubungan emosional yang kuat antara Anne dan masyarakat. Banyak warga yang berharap Anne dapat melanjutkan kepemimpinannya di Purwakarta, dengan harapan ia mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi wilayah mereka.

"Ambu Anne bukan hanya pemimpin, tapi juga bagian dari kami. Beliau selalu hadir di tengah masyarakat, mendengarkan dan bertindak. Itulah pemimpin yang kami butuhkan," kata Pak Rohmat, seorang tokoh masyarakat setempat.

Dengan dukungan yang semakin menguat dari berbagai penjuru Purwakarta, terutama dari daerah-daerah pedesaan seperti Kiarapedes, Anne Ratna Mustika kini semakin mantap untuk melanjutkan perjuangannya. Bagi masyarakat Kiarapedes, kedatangan Anne bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi sebagai sosok yang mereka percaya akan terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Dalam setiap kunjungannya, Anne selalu menyampaikan visi besar yang menjadi landasan utamanya, yaitu "Purwakarta Cantik Bertaqwa." Visi ini menggabungkan pembangunan fisik yang modern dengan spiritualitas yang kuat, di mana pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi, dan sosial akan selalu sejalan dengan nilai-nilai religius dan moralitas. Anne ingin memastikan bahwa di bawah kepemimpinannya, Purwakarta tidak hanya berkembang secara fisik tetapi juga dari sisi spiritual.

Dengan program-program yang telah ia canangkan dan dukungan yang kuat dari rakyat, Anne siap membawa Purwakarta menuju masa depan yang lebih baik, lebih cantik, dan lebih bertakwa. Blusukan di Kiarapedes ini hanya salah satu dari banyak langkah Anne dalam membangun kembali kepercayaan rakyat, sekaligus membuktikan bahwa ia adalah sosok pemimpin yang siap bekerja untuk rakyatnya.