Arus Survey Indonesia: Elektabilitas Kang Ipin Lampaui Anne

Bakal calon Bupati Purwakarta, Zainal Arifin memperoleh elektabilitas tertinggi sebesar 35,4%; disusul Anne Ratna Mustika 33,4%; Saepul Bahri Binzein 12,5?n Yadi Rusmayadi 7,8%. Untuk yang tidak menjawab pertanyaan, ada sekitar 10,9%.

Demikian dirilis Lembaga Arus Survey Indonesia yang telah mengeluarkan laporan survey dan perilaku masyarakat menjelang Pilkada Kabupaten Purwakarta 2024 pada rentang waktu 2 hingga 8 Agustus 2024.

Survei yang dilakukan melalui metode multistage random sampling itu, mengambil sampel sebanyak 440 Responden dengan margin error sekitar 4,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sementara, pada pertanyaan terbuka atau top of mind masyarakat Purwakarta menempatkan Zainal Arifin 12,3%; Anne Ratna Mustika 11,2%; Saeful Bahri 9,6%; Yadi Rusmayadi 3,6%; dan Abang Ijo 0,7%. 

Dan pada popularitas empat balonkada tertinggi diduduki oleh Anne Ratna Mustika 98,2%; Zainal Arifin 95,2%; Saipul Bahri Binzein 71,4% dan Yadi Rusmayadi 53,2%.

Kemudian untuk sepuluh bakal calon Wakil Bupati Purwakarta dengan popularitas tertinggi yaitu; Abang Ijo Hapidin 73 %; Aming 62,3%; Ivan Kuntara 49,3%; Pipin Sopian 35,7%; Ivan Fadilla 28,6%; Budi Hermawan 26,6%; Hidayat 21,4%; Ahmad Sanusi 20%; Irwan Abdurrahman 15,2 % dan Sona Maulida 7,7%.

Di luar itu, masyarakat Purwakarta memiliki alasan dalam kelayakan memilih calon Bupati Purwakarta, dengan kategori; Merakyat 37%; Pengalaman 16,1%; Jujur Berintegritas 14,5%; Religius 9,1% dan Bijaksana 7,5%.

Sementara, berkaitan dengan kinerja pemerintahan Anne Ratna Mustika, yang menilai Sangat Puas sebanyak 5,5%; Cukup Puas 48,6%; Kurang Puas 40,2% dan Tidak Puas 1,1%.

Menanggapi hasil survey diatas, Ketua Komunitas Madani Purwakarta (KMP), Zaenal Abidin mengatakan, faktor merakyat, karakter berintegritas, pertemuan intens dengan masyarakat menempatkan Zainal Arifin berada pada puncak pilihan masyarakat Purwakarta.

"Di sisi lain, rival sengitnya mantan bupati Anne Ratna Mustika memiliki catatan permasalah hukum yang harus dihadapinya," kata Zaenal Abidin, Minggu (11/8).