Dukungan kepada Ketua Bappilu Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad untuk memperjuangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Asisten Pribadi (Aspri) Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Asep Kurnia Jaya (AKJ).
Bersama Ketua Gerindra Jabar, Taufik Hidayat, Asep KJ siap tegak lurus dan loyal kepada Sumi Dasco. Sebab pihaknya sudah sangat mengenal kelebihan sosok Wakil Ketua DPR dari Gerindra tersebut.
Menurut Asep, Dasco merupakan dedengkot aktifis yang terjun ke politik. Dasco kini memimpin Ketua Harian Gerindra dan menjabat BAPILU Nasional Partai Gerindra.
“Saya (Asep KJ) bersama Pak Jendral Taufik, siap tegak lurus, loyalitas dan totalitas kepada Pak Prabowo dan kepada Prof. Sufmi Dasco sebagai Ketua BAPILU Nasional DPP Partai Gerindra,” kata Asep dan Jenderal Taufik dengan sikap mengepal tangan di Sekretariat DPD Gerindra Jabar, (6/11).
Sebagaimana diketahui, Dasco merupakan pria kelahiran 7 Oktober 1967. Kini dia dikenal sebagai seorang politikus, pengusaha, dosen, akademisi dan Guru Besar Indonesia. Ia juga anggota DPR RI periode 2019-2024 dari dapil Banten III.
“Jenderal Taufik dan saya (Asep KJ) merasa optimis dan senang, sebagai sahabat dan sebagai bagian dari Tim Pak Dasco. Kami akan tegak lurus dalam perjuangan yang sama, memenangkan Pilpres 2024 bersama Gerindra dan Pak Prabowo,” ucap Caleg DPR RI Partai Gerindra Dapil Jabar untuk Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor itu.
Untuk mempercepat kebangkitan Indonesia, imbuh Asep, Gerindra butuh sosok Dasco. “Izin kalo boleh saya mengutip pernyataan Pak Prabowo, bahwa kita butuh Prof. Dasco jadi Ketua DPR RI agar mempercepat kebangkitan bangsa Indonesia,” ujar Asep menukil pernyataan Prabowo saat konsolidasi kader Partai Gerindra wilayah Jabar.
Pemekaran Cianjur
Di sisi lain, sosok yang maju sebagai kontestan Pemilu 2024 ini ingin melakukan pemekaran di wilayah Kabupaten Cianjur. Ide itu terinspirasi dari politisi senior Agun Gunandjar (Anggota DPR RI, Putra Daerah dari Priangan Timur) yang berhasil dalam pemekaran wilayah Kabupaten Ciamis/Priangan Timur menjadi tiga daerah kabupaten di Jabar yakni Kabupaten Ciamis Induk, Kabupaten Pangandaran dan Kota Madya Banjar.
Cianjur sebagai Kabupaten saat ini menempati urutan kedua daerah dengan wilayah terluas di Jabar setelah Sukabumi. Dengan anggaran terbatas dari pusat, membuat Cianjur sulit untuk maju dan sejahtera dibanding kabupaten lain di Jabar.
“Sebagai solusi kenapa gak dilakukan pemekaran wilayah seperti yang dilakukan Kang Agun Gunandjar yang berhasil membumikan program pemekaran wilayah daerah di Indonesia. Terbukti Kabupaten Ciamis semakin maju dan sejahtera,” jelas Asep.
Asep menerangkan, Kabupaten Cianjur saat ini memiliki 32 kecamatan dan 354 desa serta enam kelurahan. Luas wilayahnya mencapai 3.840,16 km2. Dengan beban fakta demografi yang besar membuat Kabupaten Cianjur sampai 20 tahun ke depan akan sulit berkembang maju, dengan anggaran APBD masih tetap sama, terbatas.
“Sebagai alternatif solusi, pemekaran wilayah Cianjur setidaknya menjadi tiga wilayah pemerintahan daerah, menjadi strategis dan tidak bisa ditunda lagi. Sehingga dengan beban demografi yang sama, Kabupaten Cianjur diharapkan mendapat gelontoran tambahan dana untuk pembangunan dari pusat,” tutur Asep KJ.
Dikatakan Asep, pihaknya siap memperjuangkan pemekaran wilayah daerah Kabupaten Cianjur menjadi tiga wilayah pemerintahan daerah, meliputi kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur Utara dan Kota Madya Cipanas
“Siapapun terpilih anggota dewan nanti, sudah pasti semua prototype yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat, menjadi kebijakan yang harus dilakukan. Tapi program pemekaran wilayah menjadi skala prioritas untuk diperjuangkan agar warga Kabupaten Cianjur semakin sejahtera, melalui tambahan anggaran dari pusat,” tegas Asep.
© Copyright 2024, All Rights Reserved