Berbagai manuver politik mulai dijalankan Bagja Setiawan pasca ditunjuk DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar sebagai bakal calon wali kota Cimahi. Koordinasi dengan sejumlah partai politik (parpol) masif dilakukan, termasuk turun langsung menyapa masyarakat Kota Cimahi.
Bahkan untuk kepentingan Kota Cimahi ke depan, Bagja Setiawan juga menemui para kandidat lain yang akan berkontestasi sebagai bentuk penjajakan untuk berpasangan di Pilkada nanti. Mengingat, popularitas Kota Cimahi saat ini masih berada di bawah kabupaten/kota lainnya di Bandung Raya.
Bagja menyampaikan, persiapan pencalonan dirinya sebagai bakal calon kepala daerah di Kota Cimahi telah menempuh proses panjang dari internal PKS. Hingga akhirnya mengerucut dua nama yakni, dirinya dan Ketua DPW PKS Jabar Bidang Polhukam, Achmad Zulkarnain.
"Kemarin DPW Jabar mengukuhkan satu nama yaitu saya. Kemudian saya bergerak membangun komunikasi politik dengan beberapa pihak. Hampir semua partai politik sudah bertemu dengan PKS termasuk dengan beberapa kandidat calon yang akan berkontestasi di Pilkada Kota Cimahi sudah bertemu," ungkap Bagja saat dihubungi, Jumat (5/7).
Diakui Bagja, pertemuan dengan berbagai partai parpol, termasuk para calonnya menjadi bentuk penjajakan untuk kemungkinan menemukan benang merah kesamaan visi dan misi bagi Kota Cimahi ke depannya.
"Insyaallah akan terus maraton melakukan komunikasi politik di atas dengan elit politik dan sosialisasi turun ke masyarakat. Jadi hari ini saya sudah rutin turun sosialisasi ke masyarakat tatap muka secara langsung dengan titik-titik jaringan, selain ada media luar ruang baliho, dan pemberitaan di media," ucapnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut mengungkap keputusan dirinya berkontestasi di Pilkada Cimahi lantaran menjadi daerah yang potensial ke depannya. Hanya saja posisi Cimahi terhimpit di antara beberapa kabupaten/kota yang lebih populer.
"Ada Kota Bandung, ada Kabupaten Bandung, dan ada Kabupaten Bandung Barat dengan potensi yang jauh lebih besar," ujarnya.
"Contoh Kota Bandung yang saat ini menjadi kota segala aktivitas, kehidupan Bandung Raya kan disana. Kabupaten Bandung Barat kota wisata yang lebih dulu dikenal, termasuk Kabupaten Bandung dengan segala potensinya yang sudah dikenal," paparnya.
Melihat kondisi tersebut, dia mengakui, Kota Cimahi belum begitu populer dikenal orang-orang luar daerah terutama di luar Bandung Raya dan Jawa Barat.
"Nah, ke depan ini perlu adanya akselerasi agar Cimahi bisa lebih dikenal dan ada penguatan branding lagi supaya Cimahi bisa lebih kompetitif. Bahkan, saya meyakini Kota Cimahi bisa melebihi kabupaten/kota yang ada di Bandung Raya," tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved