Bangkai kendaraan sisa kecelakaan yang terparkir sembarangan di tepi jalan menuju Gerbang Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta nampak kumuh, mengganggu pandangan mata. Padahal, area tersebut selama ini menjadi pusat kendaraan menuju Bandung dan Jakarta.
Tak ayal, pemandangan rongsokan kendaraan tersebut memicu keluhan masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas. Banyak dari mereka yang risih dan merasa terganggu dengan banyaknya bangkai kendaraan.
Hidayat (45, warga sekitar lokasi menuturkan, kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama. Selain mengganggu arus kendaraan, menurutnya, bangkai-bangkai kendaraan yang terparkir di sisi jalan pun mengganggu estetika lingkungan di wilayahnya.
"Pemandangan bangkai kendaraan itu, di samping menggangu arus lalulintas jelas sangat mengganggu pemandangan. Kami berharap, pengelola jalan tol bisa segera melakukan penataan," ujar Hidayat, belum lama ini.
Menurutnya, masyarakat juga berpendapat jika pengelola jalur bebas hambatan tersebut tak memerhatikan kebersihan di sekitar gerbang tol. Terlihat, dari mulai keluar gerbang tol, sisi kiri jalannya sudah penuh dengan bangkai kendaraan sisa kecelakaan.
Nampak sejumlah bangkai kendaraan tersebut terparkir sepanjang kurang lebih 300 meter di sisi jalur di kawasan gerbang tol. Beberapa kendaraan lainnya terlihat sudah hancur akibat kecelakaan. Ada yang ditutup dengan terpal, ada juga yang dibiarkan terbuka begitu saja.
"Ini kan sangat tidak enak dipandang mata. Harusnya ditata dan punya tempat sendiri. Jangan dipinggir jalan seperti ini. Apalagi kondisi ini sudah cukup lama," tuturnya.
Sebagai masyarakat sekitar, Hidayat merasa risih karena mengganggu estetika lingkungan. Dia berharap, siapa pun yang bertanggung jawab, baik pemerintah maupun pengelola jalan tol segera melakukan penataan. Jangan sampai, kondisi tersebut tidak dibiarkan berlarut-larut.
"Kami berharap, pengelola jalan Tol dan pemerintah setempat segera duduk bersama untuk mencarikan solusinya. Supaya, wilayah kami bisa tertata dan tak terlihat kumuh seperti sekarang ini," tuturnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved