Banjir masih melanda akses jalan menuju Gerbang Tol (GT) KertaJati Tol Cipali di Kabupaten Majelengka hingga Senin (12/2) siang. Hanya saja banjir yang menyebabkan ribuan jiwa terdampak kini bersangsur surut.
Seperti diketahui, akses jalan menuju GT Kertajati sempat terendam dengan ketinggian hampir 1 meter. Kondisi ini membuat pengguna jalan yang akan menggunakan akses Tol Kertajati terpaksa untuk mengurungkan niatnya.
Berdasarkan pantauan menjelang siang, banjir berangsur surut meski belum dapat dilalui oleh kendaraan. Selain akses jalan menuju GT Kertajati, banjir juga merendam ribuan rumah warga, gedung sekolah dan bangunan masjid yang ada di 5 desa di Kecamatan Kertajati, Majalengka.
Sebelumnya, luapan air terjadi di jalan arteri Kertajati-Kadipaten Majalengka setinggi 30- 50 centimeter. Akibatnya, pengguna kendaraan mengalami kesulitan menuju pintu gerbang tol (GT) Kertajati.
Kepala Divisi Operasional ASTRA Tol Cipali, Sri Mulyo menjelaskan, luapan air tersebut berasal dari luapan Sungai Cipelang yang merendam jalur ateri.
"Menurut informasi, ada salah satu tanggul sungai Cipelang jebol. Dan tidak memasuki kawasan tol Cipali. Sehingga tidak mengganggu arus lau lintas di dalam tol," ucapnya, Senin (12/2).
© Copyright 2024, All Rights Reserved