Turnamen futsal antar pelajar yang digagas Polresta Cirebon mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja.
Turnamen yang diadakan di GOR Ranggajati ini bagian dari rangkaian perayaan HUT Bhayangkara ke-78, Senin (24/6).
Menurut Sutardi, kegiatan ini sangat membantu dalam memonitor dan mencari bakat-bakat atlet yang akan dipersiapkan untuk kualifikasi dan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 yang akan berlangsung di Bogor.
"Kami apresiasi kepada Kapolresta dan jajaran karena ini sangat membantu. Ini bagian dari monitor dalam mengawasi dan pencarian atlet untuk kualifikasi Porprov maupun pelaksanaan Porprov di 2026 mendatang," tutur Sutardi.
Sutardi mengungkapkan, saat ini cabang olahraga (cabor) yang paling banyak menorehkan prestasi di Kabupaten Cirebon adalah Perbakin. Selain itu, cabor futsal, voli, dan lainnya juga menunjukan perkembangan yang signifikan.
"Kami sedang persiapan untuk menghadapi PON. Karena ada beberapa atlet Kabupaten Cirebon yang masuk PON sekitar 14 atlet," tambahnya.
Pada Porprov 2022, Kabupaten Cirebon berada di peringkat 22 dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Namun, pada Porprov 2026, KONI Kabupaten Cirebon menargetkan masuk 15 besar.
"Kami menargetkan 15 besar, karena untuk masuk 15 besar juga tidak mudah," kata Sutardi.
Untuk mencapai target tersebut, berbagai tahapan persiapan dan pembinaan seperti tes parameter atlet sedang dilakukan.
"Untuk masuk 15 besar, Kabupaten Cirebon harus meraih 25 medali emas. Pada Porprov sebelumnya, Kabupaten Cirebon berhasil mendapatkan 8 emas, 44 perak, dan 20 perunggu," pungkasnya.
Dengan adanya turnamen futsal antar pelajar ini, diharapkan dapat menjaring lebih banyak bakat muda yang berpotensi untuk mengharumkan nama Kabupaten Cirebon di kancah olahraga provinsi maupun nasional.
© Copyright 2024, All Rights Reserved