Pemerintah memiliki banyak akses beasiswa pendidikan untuk para pelajar di Indonesia, tidak terkecuali untuk para santri. Salah satu di antaranya adalah beasiswa yang tersedia di Kementerian Agama.
Hal tersebut dikemukakan oleh Komisi VIII DPR RI, Selly Andriani Gantina saat menghadiri seminar nasional bertajuk 'Peran Santri Dalam Peradaban Dunia' yang digagas oleh FORSILA BPC di GOR Mbah Muqoyyim, Buntet Pesantren Cirebon, Minggu (9/2).
"Seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang mungkin orang mengira hanya ada di Kemendikbud, ternyata Kementerian Agama juga memiliki akses beasiswa serupa, seperti kartu-kartu yang telah dikeluarkan presiden Jokowi," jelasnya.
Di hadapan ratusan santri yang hadir, Selly mengatakan bahwa DPR melalui komisi VIII akan berusaha memfasilitasi agar beasiswa yang selama ini belum dipublikasikan atau berkesan tertutup dapat diakses oleh masyarakat, khususnya para santri di Indonesia.
Dijelaskan Selly, beasiswa yang tersedia bukan hanya untuk jenjang S1, melainkan juga S2 bahkan S3 yang khusus untuk mendorong para santri agar menjadi ahli di bidang teknologi dan pembangunan.
"Jadi bukan hanya untuk mempelajari ilmu agama saja, tapi bagaimana mereka bisa mendapatkan beasiswa di beberapa bidang sains," ujarnya.
Untuk itu, Selly menambahkan, bahwa ke depan pihaknya akan menyosialisasikan kepada para Kiai atau ketua yayasan di pesantren-pesantren terkait mekanisme yang harus dilakukan untuk mengakses beasiswa tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved