Pembatasan sosial atau social Distancing gencar dilakukan Pemkab Garut melalui Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Garut, Toni T Somantri mengatakan, saat ini masyarakat masih banyak yang belum peduli soal penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Masyarakat Garut kayaknya masih belum banyak peduli soal wabah (virus corona) ini," ucap Toni, Garut (8/4).
Buktinya, kata Toni, masyarakat masih banyak yang bebas berkeliaran di luar rumah. Menurutnya, yang lebih mengkhawatirkan adalah masyarakat saat ini keluar tanpa menggunakan masker.
"Di pengkolan (Jalan Ahmad Yani) masyarakat banyak berkerumun dan tidak menggunakan masker. Padahal kita tidak tahu siapa yang membawa virus (corona)," ucapnya.
Untuk itu, Toni bersama jajarannya terus melakukan upaya dengan mensosialisasikan pembatasan sosial kepada masyarakat.
"Kita gunakan mobil untuk memberitahukan agar masyarakat yang tidak terlalu penting diluar agar segera pulang," kata dia.
Tidak hanya dengan armada mobil KB, dirinya juga mengerahkan seluruh kader yang berada di lapangan untuk mensosialisasikan terkait Covid-19 ini.
"Kita juga kerahkan kader-kader kita yang ada di lapangan untuk sama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama yang ada di daerah," tuturnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved