Upaya pencegahan dan pengawasan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bakal terasa berat dijalankan, tanpa adanya peran serta masyarakat maupun stakeholder terkait sebagai pengawas partisipatif.
Menyadari hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi pun terus memasifkan sosialisasi pengawasan agar semakin banyak masyarakat yang mau terlibat dan terjun langsung mengawasi jalannya Pilkada.
"Tentu mandat tersebut bagi kami dirasa berat kalau hanya sebatas di kelembagaan saja tanpa ada peran aktif dari masyarakat," ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (Kordiv PPHM), Akhmad Yasin Nugraha usai Sosialisasi Pengawasan Pemilihan bertema Peran Kaum Pendidik dalam Membangun Martabat Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Ahadiat Hotel, Kota Bandung, Kamis, (19/9) petang.
Diterangkan Yasin, sosialisasi merupakan bagian dari langkah pencegahan dalam konteks Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Cimahi. Pasalnya, Bawaslu memiliki mandat yang diatur dalam regulasi Perbawaslu 7/2017 tentang Pemilu maupun regulasi Perbawaslu 10/2016 tentang Pengawasan Pilkada.
"Bawaslu diberikan mandat melakukan pengawasan di seluruh tahapan," ucapnya.
Berkenaan pengawasan, dia menuturkan, Bawaslu hanya memiliki 5 pimpinan di Kota Cimahi. Yakni, 3 pimpinan di tingkat kecamatan, serta 1 orang di tingkat kelurahan.
"Artinya ketika diberi mandat regulasi oleh Undang-Undang, secara pribadi berat tapi untuk meringankan beban tersebut maka penting dilakukan pengawasan partisipatif," terangnya.
Mengenai kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan, dia mengatakan, bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif bersama Bawaslu dengan melakukan pengawasan partisipatif.
Pada kegiatan sosialisasi dimaksud, sambung Yasin, Bawaslu Kota Cimahi sengaja para kaum pendidik.
"Sebelumnya kita sudah banyak mengajak elemen-elemen masyarakat seperti pemilih muda, pemilih pemula, ormas, okp, dan sebagainya dalam rangka sosialisasi untuk mengajak terlibat aktif melakukan pengawasan dalam setiap tahapan Pilkada di Kota Cimahi," paparnya.
"Hari ini sengaja spesial kita mengundang kaum pendidik sebab ada ruang-ruang strategis bagi kaum pendidik melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif salah satunya menyampaikan terkait bentuk pengawasan terhadap murid yang sudah memiliki hak pilih," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved