Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan kesiapan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berjalan maksimal serta dapat meminimalkan kesalahan.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Nuryamah mengaku telah meminta KPU provinsi termasuk kabupaten/kota untuk memastikan semua kesiapan kebutuhan jelang pendaftaran calon kepala daerah peserta Pilkada di Jawa Barat.
"Harus dipersiapkan matang sesuai PKPU yang berlaku. Jangan sampai ada error lagi soal aplikasi, terus soal formulir yang tidak tersampaikan dengan baik. Itu sudah kita ingatkan, terpenting aturan harus jadi pegangan baik itu KPU maupun peserta yang mendaftar," kata Nuryamah dikutip Minggu (4/8).
Tak hanya itu dirinya juga menyebutkan saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan KPU dan partai politik. Hal itu dikarenakan agar semua informasi tersampaikan secara merata.
"Jadi jangan sampai misinformasi. Harus lancar, sehingga sudah tidak ada alasan lagi tidak terinformasikan dan lain sebagainya dan mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa tahapan-tahapan yang sekarang kita awasi itu apa," ucapnya.
Nuryamah berharap, dengan beragam upaya seperti sosialisasi, koordinasi dan imbauan yang telah dilakukan, dapat meminimalisir terjadinya sengketa di Pilkada serentak 2024.
Apalagi mitigasi peta kerawanan juga telah dilakukan, dimana harapannya mampu menekan risiko masalah di Pilkada serentak 2024.
"Dengan ikhtiar ini, mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan kita di tahapan ini, bisa berjalan baik. Dengan peta kerawanan kita sudah semakin tahu dan sudah tahu solusi yang harus dilakukan dalam rangka pencegahan agar tidak terjadi dugaan pelanggaran. Itu akan terus kita maksimalkan," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved