Bawaslu Kota Cimahi membangun skema titik cegah dalam pengawasan Pemilu 2024. Salah satunya, menjalin koordinasi dengan seluruh pihak yang berkepentingan.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Divisi (Kordivl) Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kota Cimahi, Akhmad Yasin Nugraha usai Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Ahadiat Hotel & Bungalow, Kota Bandung, Sabtu (10/2).
Disebutkan Yasin, Titik Pengawasan dan Titik Pencegahan yang dilakukan Bawaslu Kota Cimahi sebagai upaya fokus/konsentrasi dalam melaksanakan pencegahan serta pengawasan di setiap tataran.
"Jadi selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak yang berkepentingan apalagi koordinasi dengan KPU sebagai pelaksana pemilu termasuk koordinasi dengan instansi-instani terkait," ucap Yasin.
Selain itu, dia menerangkan, pihaknya melakukan bimbingan teknis (Bimtek) secara maksimal terhadap Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
"Dua hari ke belakang kami lakukan Bimtek dan Rakernis kepada seluruh jajaran PTPS biar pemahamannya sama semua," ujarnya.
Ditegaskan Yasin, PTPS harus berani, salah satunya berani datang lebih awal dari KPPS, itu yang penting Bawaslu Kota Cimahi titipkan. Sebab di KPPS itu pukul 07.00 WIB TPS harus dibuka dan PTPS harus memastikan KPPS membuka TPS tepat pada waktunya.
"Walau misalnya pendaftar atau pemilih belum hadir tetapi untuk pembukaan KPPS itu jam tujuh pagi harus dibuka," terangnya.
"Maka kami pastikan melalui PTPS kami harus berani datang lebih awal dari pada KPPS datang ke TPS," ungkapnya.
Selain itu, dia menjelaskan, PTPS harus pandai dan piawai mengisi alat kerja karena itu juga salah satu yang terpenting dari pengawasan. Alat kerja itu penting, apalagi alat kerja saat ini menggunakan sistem online bernama SIWASLU.
"Tak kalah penting mereka juga harus punya pengalaman, pemahaman regulasi juga mereka harus miliki, jangan cukup pandai dan piawai saja menulis alat kerja tapi dia tidak paham regulasi. Maka hal-hal tersebut kami titipkan kepada PTPS agar semua bisa dipahami dalam melaksanakan tugasnya di TPS," bebernya.
Terkait Titik Awas, dia mengatakan, pihaknya akan memastikan pendistribusian logistik yang akan dilakukan KPU melalui PPK dan PPS.
"Informasinya hari Minggu itu akan ada pergerakan logistik dan itu akan kami pastikan melalaui jajaran kami, baik itu PKD dan tentunya ditemani PTPS masing-masing," ungkapnya.
Dibeberkan Yasin, harus ada koordinasi terkait jadwal pergeseran logistik pemilu. Setelah diketahui, Bawaslu Kota Cimahi beserta jajaran akan melakukan pengawalan sampai tujuan.
"Tentu dengan catatan tepat jumlah dan semua logistik harus sama sesuai berita acara yang diterima nantinya dan itu kami akan pastikan semua itu," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved