Beda Pilihan Politik, PPP KBB Siap Layangkan Peringatan Tegas Hingga Pemecatan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) siap memberikan peringatan tegas hingga pemecatan jika terdapat kader atau struktur partai yang mendukung pasangan calon (Paslon) lain.

Diketahui, PPP KBB telah menyatakan sikap mendukung Paslon Edi Rusyandi dari Partai Golkar dan Unjang As'ari dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, terjadi perpecahan yang mengakibatkan perbedaan pilihan politik di mana, Ketua Majelis Pakar PPP KBB, Samsul Ma'arif mendukung Paslon dari PDI Perjuangan, Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat dari Partai NasDem.

Terkait permasalahan tersebut, Ketua DPC PPP KBB, Muhammad Yusuf Hasanudin mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui secara pasti permasalahan perbedaan dukungan di kubu partainya, sebab PPP KBB jelas telah memutuskan memberi dukungan untuk Edi Rusyandi dan Unjang As'ari.

"Surat rekomendasi dari DPP PPP saya sendiri yang membawa, ini untuk ke Kang Edi dan Kang Unjang As'ari," kata Kang Ucup sapaan akrab Yusuf Hasanudin saat dikonfirmasi, Jumat (30/8).

Ditegaskan Kang Ucup, kalau ada yang mengatasnamakan PPP berada dipihak yang lain, hal tersebut di luar dari tanggung jawab PPP KBB.

"Kami dari PPP tegas mendukung (Edi-Unjang) mulai dari struktural partai hingga simpatisan, insya Allah itu akan samina wa athona (mendengar dan patuh)," ungkapnya.

Berkenaan kader yang mendukung Paslon Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat, dia mengakui, sebagai Ketua DPC dirinya merasa heran sampai ada kader yang membelot ke Paslon lain.

"Kalau seandainya ada kader di struktural partai yang bersikap selain kepada pasangan Edi dan Unjang otomatis partai akan tegas mengeluarkan peringatan. Bila perlu pemecatan dari keanggotaan," ujarnya.

Dibeberkan Kang Ucup, DPC PPP KBB tidak ada dualisme sebab surat rekomendasi dukungan untuk Edi Rusyandi dan Unjang As'ari dirinya langsung yang membawa dari Kantor DPP PPP di Jakarta dan diserahkan untuk pasangan tersebut. 

"Jadi insyaalloh, PPP KBB solid. Mungkin yang kesana bersifat pribadi tapi kalau secara kelembagaan dan instruksi partai kita ke Passangan Edi dan Unjang As'ari," pungkasnya.