Pernyataan Ridwan Saidi yang menyebut Galuh memiliki arti Brutal terus menuai respon masyarakat. Bahkan, ratusan masyarakat dari berbagai elemen menggelar unjuk rasa di Alun-alun Ciamis karena sakit hati dengan ucapan Ridwan Saidi.
Dalam aksinya tersebut, mereka menandatangani sebuah petisi supaya Ridwan Saidi meminta maaf kepada warga Tatar Galuh Ciamis.
"Galuh bukanlah brutal. Ridwan Saidi harus meminta maaf secara langsung kepada masyarakat Tatar Galuh," kata Aip Saripudin dari Kabuyutan Kanduruan Apun Pager Gunung Singaperbangsa III, di dalam orasinya.
Dirinya juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis untuk bertindak tegas kepada Ridwan Saidi agar tidak ada penyelewengan sejarah. Bahkan, Pemkab Ciamis diminta untuk mengundang Ridwan Saidi ke Ciamis.
"Adanya Galuh itu benar. Jangan sampai ada kesalahan dalam pemahaman sejarah. Undang fia ke Ciamis supaya bisa melihat langsung peninggalan sejarah kerajaan galuh," katanya.
Setelah menggelar orasi, para peserta aksi menandatangani petisi di sebuah spanduk panjang berwarna putih. Semua berharap Ridwan Saidi mengakui kesalahannya karena telah mengusik ketentraman masyarakat Ciamis.
© Copyright 2024, All Rights Reserved