Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung mewacanakan akan mengatur naskah khotbah shalat Jumat di setiap masjid di Kota Bandung. Naskah khotbah tersebut perlu di atur pemerintah demi ketentraman masyarakat.
Kepala Kemenag Kota Bandung, Yusuf Umar menyampaikan, wacana tersebut berkaca pada kota Abu Dhabi, Timur Tengah. Menurutnya, Abu Dhabi mengatur naskah untuk bersama-sama mendoakan pemerintah.
"Seperti di Abu Dhabi, di Timur Tengah naskah khotbah itu disiapkan oleh pemerintah. Dalam hal ini mungkin di Indonesia melalui Kementrian Agama dalam rangka agar dakwah ke masyarakat itu menyejukan dan mendoakan pemerintah untuk menjadi baldatun toyibatun wa robun gofur," jelas Yusuf kepada wartawan di Balaikota Bandung, Selasa (21/01).
Dalam pelaksanaannya nanti, Kemenag akan membuat naskah khotbah sesuai kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, kata Yusuf, tema tentang kerukunan umat beragama, hidup bertoleransi sebagai negara penganut Pancasila.
"Bagaimana agar masyarakat kita bisa melaksanakan ajaran agamanya dengan tenang, masing-masing agama tanpa mengganggu yang lain," tutur Yusuf.
Meski baru sekedar wacana, namun pihaknya berharap bisa disetujui MUI dan masyarakat. Pihaknya akan bertemu terlebih dahulu dengan Wali Kota Bandung dan mendiskusikan dengan FKUB guna meminta restu aturan tersebut.
"Ini baru tahap wacana, diskusi, nanti kita bicarakan melalui MUI, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), karena yang namanya inovasi pasti ada tantangan-tantangan untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Yusuf.
"Sehingga kalau ini di setujui oleh MUI dan masyarakat, kenapa kita tidak demi ketentraman masyarakat. Karena pada hakikatnya kebijakan pemerintah adalah untuk kemaslahatan umat, insyaallah kita akan tindaklanjuti," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved