Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon mengadakan rapat kerja yang menghadirkan jajaran Direksi PDAM Tirta Jati dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemkab Cirebon, Abraham Muhamad. Jumat (7/8)
Pimpinan rapat Komisi II, Khanafi mempertanyakan keseriusan pihak Manajemen PDAM Tirta Jati dalam memperbaiki kualitas pelayanan air bersih bagi warga Kabupaten Cirebon.
“Kami wakil rakyat mendapat banyak menerima keluhan dari masyarakat atas pelayanan PDAM Tirta Jati," kata Politisi Golkar tersebut.
Sebagai salah satu pelanggan dari PDAM Tirta Jati, Khanafi pun bisa merasakan langsung buruknya pelayanan BUMN tersebut.
"Setiap musim kemarau (saya) selalu tidak kebagian air bersih," ujarnya.
Khanafi menegaskan, rapat kerja yang digelar kali ini bukan sekedar formalitas tapi harus jadi tonggak untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, PDAM pun diminta berkontribusi terhadap PAD.
“Rapat kerja ini bukan untuk menjustifikasi, tapi harus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pelayanan maupun pengembangan layanan jaringan PDAM Tirta Jati, “ ujarnya
Sementara itu, anggota Komisi II yang lainnya, Cakra Suseno kecewa atas ketidak hadiran Bagian Perekonomian Setda sebagai leading sektor yang mengurusi PDAM Tirta Jati. Dia pun mengaku kecewa atas hingga saat ini PDAM Tirta Jati belum juga berkontribusi pada PAD Kabupaten Cirebon.
“Ini menjadi Catatan kami, rapat kerja komisi II tidak dihadiri Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon, padahal kami berharap adanya evaluasi dan keseriusan dalam upaya peningkatan PAD, “ pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved