Berseliweran pamflet tentang seruan aksi dari kelompok yang menamakan diri Jaringan Masyarakat Ciamis Bergerak (JMCB).
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ciamis angkat bicara terkait selebaran yang mengajak aksi menolak PPKM Darurat pada pada 17-18-19 Juli di Alun-alun Ciamis.
Menurut Wakil Ketua DPRD Ciamis, Sopwan Ismail, pamflet tersebut dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Sebagai pribadi saya memiliki pandangan, pertama pamflet ini dibuat oleh orang tidak jelas atau tidak bertanggung jawab," kata Sopwan, Senin (19/7).
Kemudian, lanjut dia, isi dari pamflet itu juga bukan sebuah kritik tapi menebar kebencian dan perlawanan terhadap Pemerintah. Materinya pun provokatif, ajakannya tidak mencerminkan datang dari pribadi yang baik.
"Karenanya saya sebagai pribadi mengajak untuk tidak terjebak dalam seruan aksi seperti ini. Karena Anda hanya akan dijadikan korban dari syahwat politik orang tidak bertanggungjawab," tuturnya.
Menurutnya, siapa pun yang ikut menyebarkan pamflet itu dapat dijerat Undang-Undang Transaksi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Stop menyebarkan," tegas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved