Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat, Bey Machmudin mengimbau perusahaan bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan kendaraan. Pemeriksaan penting agar dapat memastikan kondisi kendaraan fit.
Imbauan itu disampaikan Bey Machmudin usai belasan korban terenggut nyawanya akibat kecelakaan maut bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang.
“Kepada perusahaan bus selalu cek kondisi bus dan pengemudi dalam keadaan fit," imbau Bey, Minggu (12/5).
Tak hanya itu, Bey pun meminta kepada pihak sekolah yang akan melakukan wisata maupun studi tour agar meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk pengecekan kendaraan yang akan digunakan.
Langkah ini adalah salah satu cara mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami minta sekolah-sekolah terutama sekarang lagi musim liburan sekolah jangan ragu minta bantuan kepada pihak kepolisian memeriksa kondisi bus agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Saat disinggung mengenai kronologi terjadinya kecelakaan, Bey mengungkapkan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian. Polda Jabar, kata Bey, telah membuat tim investigasi untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.
"Kami masih menunggu dari pihak kepolisian detailnya seperti apa. Itu kan melibatkan tiga bus," ucap Bey.
Menutup, Bey menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan Bus di Subang. Setidaknya ada 11 korban meninggal dunia dengan adanya insiden tersebut.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka semoga segera mungkin diberikan kesehatan," tandasnya. (Bagus Ismail)
© Copyright 2024, All Rights Reserved