Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta Badan Geologi, PVMBG dan Pemkab Cianjur untuk segera melakukan assesment lokasi kejadian tanah bergerak di Kampung Sukajadi, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur.
Permintaan itu diutarakan Bey Machmudin seusai meninjau langsung lokasi tanah bergerak di Jatisari, Senin (29/4).
"Saya minta untuk segera assessment, apakah (lokasi) ini masuk zona merah dan kita harus melakukan relokasi. Jangan sampai masyarakat tidak diberi kepastian bagaimana mereka ke depan," kata Bey.
Bey menjelaskan, saat ini ada 65 kepala keluarga (KK) berada di pengungsian, akibat dari tanah bergerak di Kampung Sukajadi. Ketika menemui warga di pengungsian, mereka mengeluhkan kalau tanah bergerak masih berlangsung.
Maka dari itu, kata Bey, warga tersebut memutuskan untuk meninggalkan kediaman dan memilih mengungsi.
"Masyarakat menyampaikan memang tanah masih suka bergerak, terima kasih pada masyarakat dengan sadar mereka sudah mengungsi," tuturnya.
Oleh karenanya, Bey meminta agar Bupati Cianjur dan jajarannya untuk bergerak cepat memberikan kepastian relokasi. Hal tersebut agar keselamatan warga terjamin.
“Ke depan mereka bagaimana? Tadi ada yang bekerja, ada yang masih sekolah, jangan sampai mereka terlalu lama di pengungsian," katanya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Jabar ini pun meminta agar PVMBG, Badan Geologi, BMKG dan BPBD Cianjur melakukan assessment. Hal itu agar warga terdampak dapat segera direlokasi.
"Semuanya harus bersama-sama, saya minta segera secepatnya. Secara kasat mata ini dirasakan bergerak terus, jadi tidak mungkin lagi tinggal di sini, harus relokasi," ujarnya.
Menurutnya, saat ini pihak dari Pemprov Jabar sudah menyiapkan dapur umum dan keperluan MCK bagi para warga. Pihaknya mengakui membangun rumah di lokasi relokasi tidak bisa segera mengingat lahan masih harus dicari.
"Kita upayakan maksimal secepatnya. Tadi 65 KK itu pasti harus relokasi, saya minta ke Bupati, saya minta Badan Geologi secepatnya kesini untuk melakukan assesment," pungkasnya. (Bagus Ismail)
© Copyright 2024, All Rights Reserved