Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Kertajati sukses melayani jemaah haji asal Jawa Barat. Kesuksesan itu ditandai dengan berakhirnya kepulangan dua kloter terakhir jemaah haji tahun 2024 di bandara kebanggaan masyarakat Jabar tersebut.
Mereka disambut oleh sejumlah pejabat, di antaranya Sekretaris Daerah, Herman Suryatman dan Direktur Utama PT BIJB yang juga selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, Dedi Taufik.
Jajaran direksi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya menambah rute sekaligus memaksimalkan kinerja bisnis sektor lain, di antaranya layanan perjalanan umroh dan pekerja migran.
"Bandara Kertajati sebagai debarkasi haji Jawa Barat telah selesai dan berhasil melayani kedatangan jemaah haji tahun 2024," ucap Dedi Taufik, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7).
Total selama hampir satu bulan terdapat 30 kloter dengan jumlah jemaah haji sebanyak 13.049 Jemaah dengan On Time Performance 100 persen yang telah dilayani dengan baik oleh Bandara Kertajati," Dedi Taufik melanjutkan.
Menurutnya, semua fasilitas bandara yang berlokasi di Majalengka ini sudah layak. Indikatornya, pesawat jenis Boeing 777-300ER milik maskapai Saudia Airlines yang terkategori Wide Body dengan kapasitas 437 pax berhasil mendarat dengan selamat di panjang Runway 3000 x 60 m.
Selain hal tersebut, seluruh kegiatan operasional penjemputan jemaah haji, seperti kedatangan bus yang masuk melalui pintu landasan udara Bandara Kertajati kemudian mengangkut Jemaah haji menuju Kabupaten/Kota asal berjalan dengan lancar.
Tentunya hal tersebut didukung dengan luas area parkir Bandara Kertajati sebanyak 31.800 meter yang mampu untuk menampung 750 lebih kendaraan, hal tersebut memudahkan untuk loading in dan out bus yang mengangkut Jemaah haji.
"Fasilitas operasional dan fasilitas pendukung di Bandara Kertajati sudah layak, dan mampu untuk melayani seluruh penerbangan Jemaah haji, termasuk kedepannya adalah penerbangan umrah," ujar Dedi Taufik.
Soal umrah, pihaknya sudah menggelar rapat bersama agen travel umrah belum lama ini. Pembahasannya berfokus pada optimalisasi BIJB dan mendukung pengembangan ekonomi.
"Hasil pembahasannya positif, nanti akan ada pembahasan lanjutan mengenai detilnya. Intinya, kami memiliki kesamaan visi mengenai aktivitas BIJB optimal dan saling mendukung pertumbuhan ekonomi. Tentu kami juga berupaya menghadirkan rute-rute baru. Selain angkutan penumpang, fasilitas kargo juga akan terus ditingkatkan," kata Dedi Taufik.
"Selain rapat dengan agen travel umrah, kami juga sudah bertemu dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan BP2MI, membahas kerjasama embarkasi atau debarkasi pekerja migran Indonesia asal Jabar, potensinya 98,430 orang per tahun bisa terbang melalui BIJB," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved