Kajian perubahan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 51 Tahun 2004 tentang Pendirian Toko Modern serta Perlindungan Usaha Kecil, Warung/Toko dan Pasar Tradisional sudah selesai dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis.
Dosen Universitas Galuh Ciamis Aziz Basyari yang juga menjadi tim kajian Perubahan Perbup tersebut menyebut perubahan Perbup Toko Modern salah satu bentuk keterbukaan investasi.
"Perubahan Perbup itu salah satu bentuk, bahwa di Ciamis itu sangat terbuka untuk investasi," kata Aziz di Unigal, Jumat (7/2).
Aziz mengungkapkan, kajian revisi Perbup tersebut diajukan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Ciamis. Perbup Ciamis Nomor 51 Tahun 2004 sudah harus direvisi. Lantaran hari ini ada lonjakan pertumbuhan penduduk, serta proses pertumbuhan ekonomi.
"Juga ada beberapa hal yang dicermati bahwa minimarket ini bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Kabupaten Ciamis," ujarnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Ciamis membuka peluang usaha kepada minimarket berjaringan. Minimarket berjaringan ini adalah sebuah kondisi pelayanan pengusaha kepada masyarakat.
"Di samping itu, ketika ada minimarket bagaimana tenaga kerja dapat terserap, tenaga kerjanya harus asli orang Ciamis. Kedua, Bagaimana hasil produksi UMKM bisa disajikan di minimarket tersebut," ucapnya.
Dia juga mengajak kepada warga Ciamis maupun orang luar Ciamis untuk ikut serta dalam membangun ekonomi Tatar Galuh ini dengan menyalurkan modal investasinya. Sehingga Ciamis mampu mewujudkan kesejahteraan bagi warganya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved