RMOLJabar. Bukalapak sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia merayakan HUT ke-9 di Jakarta Convention Center dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tujuh menteri, serta ribuan undangan.
Dengan mengangkat tema Menerobos Batas, hal ini juga merupakan langkah besar Bukalapak dengan memperkenalkan Mitra Bukalapak yang disambut baik oleh Presiden RI, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kemajuan usaha kecil di Indonesia.
Achmad Zaky selaku Founder dan CEO Bukalapak mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberdayakan pelaku usaha di Indonesia.
"Kami mengalokasikan 1 Triliun Rupiah untuk membesarkan warung dari segi pengembangan teknologi dan logistik, agar pengiriman logistik dapat lebih cepat, serta harga di warung juga lebih efisien," ucap Zaky dalam rilis yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (11/1).
Disamping itu, sambung Zaky, hal ini juga untuk perbaikan tampilan dan branding Mitra Bukalapak. Semua ini demi mewujudkan warung atau Mitra Bukalapak naik kelas.
Dikatakan Zaky, mitra Bukalapak merupakan wujud nyata dari komitmen Bukalapak dalam memberdayakan usaha kecil secara menyeluruh serta mendorong penetrasi digital.
"Melalui Mitra Bukalapak, warung dapat semakin naik kelas karena semakin terhubung dengan teknologi, seperti aplikasi Mitra Bukalapak, fitur Warung Terdekat, Call Order Delivery (COD) yang memungkinkan pemilik warung untuk memesan stok barang dagangannya melalui aplikasi untuk langsung diantar ke warung, serta layanan Saldo Bantuan," terangnya.
Disamping itu, pemberdayaan warung juga semakin kuat dengan adanya kolaborasi dengan pemerintah melalui program pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
"Program kerja sama antara Bukalapak dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini memungkinkan pemilik warung untuk mendapat pembiayaan pinjaman usaha maksimal 10 juta per nasabah," paparnya.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan, Indonesia memiliki sekitar 56 juta UMKM, di mana 4 juta diantaranya sudah naik kelas melalui Bukalapak.
"Semoga kedepannya 52 juta UMKM lainnya dapat masuk semua ke Bukalapak," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, Bukalapak merupakan perusahan yang memiliki hati, serta memiliki jiwa sosial, tidak hanya berfokus pada keuntungan. Dan inilah yang menjadi teladan.
"Terima kasih sudah turut membangun perekonomian Indonesia," pungkas Jokowi. [aga]
© Copyright 2024, All Rights Reserved