Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau Pameran Arsip Sejarah Lokal Kasumedangan yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang di Gedung Creative Center Sumedang, Selasa (26/7).
Dalam keterangannya Bupati Dony menyebutkan, pameran tersebut sangat penting dan strategis sebagai pengingat bagi masyarakat Sumedang tentang sejarah daerahnya.
"Ini sebuah kegiatan yang strategis dan sangat penting bagaimana masyarakat bisa mengerti arti penting dari arsip sebagai “memori” dari bangsa. Harus ada orang yang mengarsipkan setiap even, setiap peristiwa dan sebagainya," ungkapnya.
Ditambahkan Bupati, dengan adanya pameran arsip, masyarakat nantinya akan paham dan sadar akan arti penting arsip.
“Jadi ini awal yang baik. Saya yakin ke depannya akan terus berlanjut sehingga kearsipan dapat dikenal secara luas. Orang akan paham, akan sadar pentingnya arsip, dan akan menjadi bagian untuk menjaga arsip," paparnya.
Bupati juga berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi dan motivasi yang berdampak positif untuk masyarakat Kabupaten Sumedang.
"Dari kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif. Pertama, bisa merespon setiap kegiatan yang ada. Kedua, bisa merekamnya. Yang ketiga, bisa mendokumentasikannya serta menjadi sebuah arsip bahkan membukukannya," harapnya.
Bupati juga mencontohkan bagaimana arti penting dari adanya arsip yakni saat menghadapi pandemi Covid 19 sehingga menjadi pembelajaran bagi masyarakat.
“Contoh dalam penanganan pandemi Covid-19 selama 2 tahun. Harus ada yang mencatat bagaimana respon kita terhadap Covid-19 seperti apa, merekam apa yang kita lakukan ketika Covid-19, mendokumentasikannya dalam bentuk foto, tulisan dan sebagainya kemudian membukukannya," tuturnya.
Ketika sudah jadi buku, lanjut Bupati, maka dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk ke depannya sehingga tahu cara menanganinya seperti apa, rekomendasi ke depannya seperti apa dan bagaimana supaya tidak terjadi lagi.
"Jadi dengan cara seperti ini, dapat mengetahui arti penting dari sebuah arsip yang akan menjadi memori kolektif bagi bangsa," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang Dian Sukmara menyebutkan, tema yang diusung pada pameran arsip kali ini ialah profil regenerasi kepemimpinan Kabupaten Sumedang.
“Sekarang ini kita baru bisa representasi terkait dengan bagaimana Kabupaten Sumedang dari awal berdiri hingga pada pemerintahan Pak Bupati saat ini. Jadi masih dalam profil regenerasi kepemimpinan," ungkapnya.
Dengan tema tersebut, diharapkan masyarakat Sumedang tidak melupakan sejarah daerahnya sebagai motivasi untuk meraih kemajuan.
"Jadi masyarakat tahu bagaimana perubahan regenerasi di Sumedang, sehingga Sumedang maju dengan satu pijakan dasar yang kuat dengan sistem kearsipan kita yang akuntable," ucap Dian.
Namun Dian menyebutkan, masih terdapat berbagai kesulitan dalam mengingatkan masyarakat akan pentingnya arsip.
"Kesulitan kita yaitu kesadaran akan arsip masih lemah sehingga masih perlu dibangun," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus berusaha mengajak masyarakat agar memiliki kesadaran tinggi terhadap arsip.
"Kami sedang berusaha bagaimana mengadvokasi masyarakat sehingga betul-betul memiliki kesadaran arsip yang tinggi. Tantangan kita ke depan ialah berbagai harapan dengan arsip masuk ke era digital," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved