Data pemudik dari luar kota ke Kabupaten Pangandaran kian hari makin menanjak. Bus angkutan umum antar kota dan provinsi ditutup untuk sementara waktu.
Perbatasan Kabupaten Pangandaran dengan Kabupaten Kota lain diperketat penjagaan oleh petugas keamanan dan kesehatan sebagai langkah antisipasi masuknya Covid-19.
Warga yang sedang berada diluar kota, diimbau untuk tidak pulang terlebih dahulu hingga pandemi Covid-19 sudah tertangani dan statusnya aman.
Anjuran pemerintah tentang sosial distancing diminta untuk tetap dilakukan supaya penanganan wabah Covid-19 bisa tertanggulangi secara maksimal.
"Bus ini kan mereka bolak balik keluar kota dan provinsi. Ini memiliki kemungkinan penyebaran virus masuk ke Pangandaran,” ungkap Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Senin (30/3).
6 titik perbatasan Kabupaten Pangandaran dengan Kabupaten/Kota lain, kata Jeje, penjagaannya terus diperketat supaya Covid-19 tidak mudah penyebarannya.
"Perbatasan kita kan ada Di Kecamatan Cimerak dua titik, Kalipucang, Padaherang dan Langkaplancar. Batas Ini yang akan diperketat,” jelasnya.
Dari hasil penjagaan ketat, ucap Jeje, warga dari luar kota akan masuk ke dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) pasca di screening ole petugas.
"Tadi kami sudah rapat dengan Muspida untuk menerapkan pengetatan wilayah. Kemungkinan ini akan diterapkan besok dari mulai pukul 06.00 WIB," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved