Selain mendapatkan bukti petunjuk berupa benda, pihak kepolisian pun mendapat barang bukti pendukung. Yakni, coretan di dinding rumah. Akan tetapi, pihak kepolisian masih belum menyampaikan terkait isi dari tulisan tersebut yang diduga ditulis korban sebelum meninggal dunia.
Sebelumnya, warga Jalan Selada, Perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamparah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikagetkan dengan temuan kerangka mayat seorang ibu dan anak. Kedua kerangka tersebut terbaring di atas kasur dalam kamar berbeda dengan kondisi rumah terkunci dari dalam.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartono membenarkan, pihaknya menemukan adanya tulisan tangan sebagai tambahan bukti petunjuk dan bukti-bukti penunjang. Akan tetapi, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait temuan jenazah yang telah menjadi kerangka tersebut tanpa bukti-bukti lainnya, termasuk hasil pemeriksaan dari tim forensik.
"Ya, itu tadi, kita sampaikan bahwa kita masih memerlukan bukti-bukti yang lain, yaitu apa penyebab kematian dari kedua korban tersebut," ucap Tri saat ditemui di TKP usai oleh TKP, Selasa (30/7).
Diterangkan Tri, setelah semua bukti lengkap dan telah keluar hasil pemeriksaan tim forensik, pihaknya baru bisa menjelaskan baik identitas maupun kronologis dari kematian kedua jenazah tersebut.
"Kalau sekarang kan hanya persepsi, ingat ini proses penyidikan jangan sampai kita punya persepsi sendiri tanpa ada bukti," ujarnya.
Terkait keterangan saksi, dia menyampaikan, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi termasuk tadi yang pertama menemukan, ketua RT, serta tetangga sebelah rumah korban.
"Dan nanti kita masih akan terus melakukan pemeriksaan dari keterangan-keterangan saksi-saksi yang sudah kita siapkan untuk dimintai keterangan," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved