Gagasan ekonomi yang dijelaskan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka sesuai dengan apa yang diperjuangkan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto.
Begitu dikatakan, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily, usai nobar debat cawapres yang digelar oleh KPU, di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Jumat (22/12) malam.
Menurut Kang Ace begitu sapaannya, penjelasan Gibran Rakabuming Raka soal memanfaatkan bonus demografi untuk menuju Indonesia maju, soal ekonomi hijau, ekonomi biru juga hilirisasi industri juga menjadi visi Partai Golkar di bawah Ketum Airlangga yang juga menjabat Menko Perekonomian saat ini.
"Gagasan ekonomi yang disampaikan Mas Gibran tentu apa yang selama ini dilakukan Ketum kami sebagai Menko Perekonomian, karena salah satu visi yang dibangun partai golkar dengan memanfaatkan bonus demografi menjadikan Indonesia negara maju," kata Kang Ace.
"Termasuk tadi disebutkan soal ekonomi biru, ekonomi hijau, itu semua Golkar memang memiliki pandangan yang sama, termasuk juga dengan hilirisasi industri, kita ingin ada penambahan nilai, nah itu yang disampaikan oleh Mas Gibran," tambahnya.
Wakil Ketua Komisi VIII itu juga memuji penampilan Gibran dipanggung debat cawapres. Banyak orang yang meremehkan Gibran, akan tetapi nyatanya Gibran menyampaikan gagasan visi misi tentang bagaimana ekonomi Indonesia lima tahun ke depan bahkan menuju Indonesia Emas, dengan sangat jelas dan lugas.
"Jadi saya kira banyak pihak yang awalnya sangat underestimate terhadap Mas Gibran, tapi ternyata Mas Gibran mampu menunjukan bahwa beliau memiliki visi dan lugas menyampaikannya secara baik sehingga saya kira banyak pihak yang meragukan, ternyata Mas Gibran mampu menyampaikannya," jelasnya.
Kang Ace menyebut, debat cawapres ini merupakan kemenangan paslon nomor urut 02. Gibran telah menunjukan kemampuannya untuk tidak diragukan lagi sebagai pemimpin muda Indonesia.
"Kalau kita bandingkan dengan cawapres yang lain, bagi kami cawapres Mahfud MD, justru kan pemberantasan korupsi tugas beliau sebagai Menkopolhukam, sementara Cak Imin beliau tentu sangat normatif tidak menunjukan kapasitasnya dalam memahami visi misi ekonomi yang mau dibangun," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved