RMOLJabar. Pemerintah berulangkali menjadikan faktor eksternal sebagai penyebab defisit neraca perdagangan yang kian hari makin membesar.
Hal itu membuat jengkel Ekonom senior Dr. Rizal Ramli. Kritikannya pun kembali meluncur di media sosial.
"Neraca dagang jebol, Istana salahkan kondisi global," kata RR sapaan akrabnya di akun Twitter @RamliRizal, Sabtu (16/2).
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Januari mencatatkan defisit 1,16 miliar dolar AS. Defisit neraca perdagangan kali ini tercatat paling buruk setidaknya dalam 12 tahun terakhir.
Seperti biasa, pihak istana menerangkan anjloknya kinerja ekspor disebabkan oleh penurunan harga komoditas, permintaan global yang belum meningkat.
"Selain itu, masalah perang dagang dan penghentian sementara pelayanan publik di AS lumayan menekan prospek ekonomi dunia, termasuk perdagangan global," kata Staf Khusus Presiden, Ahmad Erani Yustika seperti diwartakan.
Menurut RR, seharusnya pemerintah tidak buru-buru menyalahkan pihak luar atas terseoknya ekonomi di tanah air.
"Defisit transaksi berjalan & Defisit Neraca Perdagangan terbesar kok bisanya hanya nyalahin faktor global?? Kok negara ASEAN lain surplus, apa mereka ndak kena global?? Ngeles jangan keseringan," tutupnya.[son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved