Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Mad Saleh, ikut buka suara soal kinerja PDAM Tirta Jati. Dia menilai manajemen PDAM Tirta Jati hingga kini belum juga mampu meningkatkan cakupan layanan air bersih kepada warga Kabupaten Cirebon.
Disebut Mad Saleh, saat ini baru 35% warga Kabupaten Cirebon yang terlayani oleh PDAM Tirta Jati. Ironisnya, lanjut Mad Saleh, banyak warga Kabupaten Cirebon malah memilih berlangganan ke PDAM Kota Cirebon.
“Jujur saya juga heran. Selama ini manajemen PDAM Tirta Jati kemana saja. Karena hampir 13 ribu warga Kabupaten malah berlangganan ke PDAM Kota", katanya kepada RMOLJabar, Selasa (28/7).
Politisi PKB itu juga mengingatkan, selain memaksimalkan pelayanan publik, PDAM Tirta Jati juga harus mampu menghasilkan keuntungan agar bisa berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD).
“Jangan sampai sebuah perusahaan daerah yang memang untuk pelayanan masyarakat tapi tidak memunculkan sebuah keuntungan”, tandasnya.
Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemkab Cirebon, Abraham Muhamad yang menyebut PDAM Tirta Jati tidak pernah menyetorkan deviden kepada Kas Daerah alias tak berkontribusi pada PAD.
© Copyright 2024, All Rights Reserved