DPRD Kabupaten Bekasi prihatin melihat kondisi jalan di sisi sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) di Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung yang longsor dan memakan separuh jalan.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Jampang Hendra Atmaja mengaku, telah mengunjungi lokasi jalan yang longsor tersebut. Menurutnya, jika longsor dibiarkan ia khawatir malah akan mencelakakan pengguna jalan yang melintas.
"Kemarin saya turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi jalan yang sebenarnya, ternyata sangat memprihatinkan dan membahayakan juga bagi pengendara karena separuh jalannya longsor," kata Politisi Partai Demokrat ini.
Menurutnya, permohonan usulan perbaikan sudah beberapa kali diajukan oleh kepala desa maupun warga setempat namun belum ada tanggapan kapan perbaikan jalan tersebut dilaksanakan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengaku pihaknya telah menganggarkan perbaikan jalan yang longsor.
Namun, proses perbaikannya masih tertunda lantaran hingga kini, belum ditetapkan pemenang yang bakal mengerjakan perbaikan jalan tersebut pada proses lelang.
"Sebenarnya sudah dianggarin di ULP, tapi masih belum ditetapkan pemenang lelangnya. Ada dua titik yang longsor itu dan sudah masuk pada anggaran di 2020 dan itu gak masuk refocusing karena kita lihat itu Urgent," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk pembangunan jalan yang terkena longsor, terbagi dalam dua mata anggaran yakni sebesar Rp 8 miliar dan Rp 3 miliar.
"Kita lagi lelang, memang belum ada penetapan pemenangnya oleh ULP, coba nanya ULP aja. Udah dianggarkan 8 miliar dan 3 miliar di dua titik itu. Dilelangin dari akhir Agustus atau awal September kalau tidak salah. Coba dewan dorong juga biar ada penetapan pemenang. Kalau memang belum ada pemenangnya, biar dilelang ulang karena telalu lama evaluasinya," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved