Pemeriksaan massal PCR secara Swab di Kabupaten Majalengka akan berlanjut dengan sasaran para Tenaga Kesehatan (Nakes) di dua RSUD di Kabupaten Majalengka, pada Kamis (18/6).
Meski para tenaga kesehatan tersebut akan melakukan swab tes, namun pelayanan terhadap masyarakat di dua RSUD itupun dipastikan tidak akan terganggu.
Kabid Pelayanan dan Keperawatan RSUD Majalengka Erni Harleni mengatakan, untuk pelaksanaan test massal tersebut instruksi langsung dari Bupati. Mengingat masih sangat minimnya test Covid-19 yang dilaksanakan di Kabupaten Majalengka.
"Terkait dengan surveilans, test Corana virus disease-19 di Majalengka sangat minim dibanding dengan kabupaten lain di Jawa Barat. Untuk meningkatkan angka test, Pak Bupati menginstruksikan untuk segera dilakukan swab tes masal," ujar Erni kepada Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (17/6).
Dia menjelaskan, hal itu menindak lanjuti instruksi Bupati, pada Selasa (15/6) kemarin yang di mana Dinas Kesehatan mengundang pihak RSUD Majalengka, RSUD Cideres serta perwakilan dari PKM. Dari rapat tersebut, Dinas Kesehatan meminta pihak RS membawa usulan pegawai yang akan dilakukan test PCR.
"Sample atau spesimen untuk pemeriksaan PCR diambil dengan cara Swab hidung (nasopharing) dan mulut (oropharing)" imbuhnya.
Pada pelaksanaannya nanti, ada sebanyak 63 orang Nakes yang dijadwalkan akan menjalani test massal. Terkait pelayanan sendiri, Erni menegaskan tidak akan terganggu, dan tetap berjalan seperti biasanya.
"Mulai sekitar pukul 09.00 WIB. Pelayanan tidak ada masalah," tegasnya.
Terpisah, Kabid Pelayanan dan Perawatan RSUD Cideres Egga Bramasta Adikapi mengatakan, ada sekitar 71 orang Nakes dari RSUD Cideres yang akab menjalani test nassal itu. "Rencananya 71 petugas, mulai jam 8.30. Inshaallah tidak akan mengganggu pelayanan, karena kita jadwal bergantian," jelas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved