Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, mengatakan bahwa PKS Kota Bandung hingga kini belum menentukan dengan partai mana akan berkoalisi dan siapa pasangan yang akan didaftarkan ke KPU pada 27-29 Agustus mendatang. Namun demikian, proses komunikasi sudah dilakukan dengan intens baik dengan partai politik maupun tokoh-tokoh yang dinilai layak menjadi pemimpin Kota Bandung.
"Kami sudah berkomunikasi dengan semua partai untuk mencari kecocokan dengan pasangan kami dan visi misi PKS agar Bandung lebih baik. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian mengenai koalisi dengan partai mana. Secara paralel, kami juga sudah berkomunikasi dengan Kang Farhan dari NasDem, Kang Erwin dari PKB, Kang Dandan dari PDIP, termasuk dengan Kang Deni Cagur," ucap Ahmad.
Ahmad menambahkan, meski belum menentukan siapa yang akan diusung dan dengan partai mana akan berkoalisi, pihaknya tidak terlalu khawatir. Menurutnya, partai lain pun sama. "Logikanya, partai lain juga belum memiliki pasangan, apalagi kursinya belum cukup untuk mengusung calon. Kalau kami (PKS) sudah bisa mengusung pasangan sendiri," jelas Ahmad.
Ahmad mengakui, proses negosiasi dengan partai-partai yang mengajak berkoalisi cukup alot, mengingat setiap partai berusaha menang di Kota Bandung karena menganggapnya sebagai daerah strategis. "Dinamika politik di Kota Bandung sangat cepat berubah karena merupakan ibu kota provinsi. Bahkan situasi di Bandung terkait erat dengan dinamika politik pusat," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved