RMOLJabar. Pengamat Kebijakan Publik Syahid Arsalan, menilai perencanaan Pemkot Sukabumi kurang matang. Hal itu terlihat dari berbagai aset Pemkot Sukabumi yang terbengkalai.
Satu di antaranya seperti lokasi yang akan dibangun Gedung DPRD Kota Sukabumi.
"Semestinya sejak awal pemda memiliki rencana terhadap lahan untuk gedung DPRD itu sehingga ketika selesai pembangunan pagarnya, tidak diterlantarkan seperti sekarang. Sekarang area itu tidak terurus dan pagarnya roboh dan rumput liar dibiarkan tumbuh tidak teratur," ujarnya, Sabtu (22/6).
Tak hanya itu saja, sejumlah aset Pemkot Sukabumi yang berlokasi di Kecamatan Cibeureum banyak yang berserakan. Walaupun aset yang berada di lokasi tersebut akan dibangun pusat Pemerintahan Kota Sukabumi yang terpadu.
"Kalau memang pembangunannya masih lama dalam hitungan tahun, Pemkot Sukabumi bisa memberdayakan lahan-lahan itu untuk menghindari kesan ditelantarkan," ucapnya.
Menurutnya, Pemkot Sukabumi harus membuat terobosan agar lahan-lahan milik pemda tersebut tidak terbengkalai. Lahan-lahan tersebut harus diberdayakan dengan melibatkan masyarakat sekitar.
"Kalau memang pemda belum bisa merealisasikan pembangunan perkantoran, alangkah lebih baik lahannya dipakai dulu untuk kegiatan-kegiatan yang positif bagi masyarakat," ungkapnya.
Dia menyontohkan degan pembuatan sarana olahraga otomotif. Menurutnya, Penggunaan lahannya dapat dikerjasamakan dengan komunitas sepeda motor untuk jalur balapan agar para calon pembalap tidak menjalankan aksi liarnya di jalanan.
"Jadinya lahan ada yang mengurus dan memelihara, tidak dibiarkan menjadi lahan terlantar. Banyaknya rumput liar dapat memicu munculnya binatang buas seperti ular dan kalajengking di tempat itu," pungkasnya. [yud]
© Copyright 2024, All Rights Reserved