Sekretaris jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto diperiksa kurang lebih 7 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kapasitas Hatso diperiksa yakni sebagai saksi untuk tersangka eks Caleg PDI Perjuangan Saeful Bahri.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Hasto mengaku dicecar sekitar 24 pertanyaan oleh penyidik KPK saat diperiksa. Termasuk salah satunya dikonfirmasi soal Harun Masiku, eks Caleg PDI Perjuangan dan proses pergantian antar waktu (PAW).
"Kalau pemeriksaan ini garis besarnya dari pihak KPK yang akan menyampaikan. Untuk penegakan hukum tersebut kami percayakan seluruhnya. Ada sekitar 24 pertanyaan termasuk biodata," ujar Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (24/1).
Tidak puas dengan jawaban Hasto, awak media terus mencecar pertanyaan soal apakah mengetahui ada praktik rasuah dalam proses PAW tersebut. Hasto mengaku tidak tahu menahu.
"Sama sekali tidak tahu. Karena partai telah menegaskan berulang kali melalui surat edaran untuk tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan, apalagi sebuah tindakan yang melanggar hukum," jelasnya.
Namun, saat ditanya apakah Saeful Bahri yang juga kader PDI Perjuangan itu merupakan orang dekatnya, Hasto tidak menjawab. Dia mengalihkan pembicaraan kepada ajudan yang mengawalnya lantaran ingin bergegas pulang.
"Pak Hasto, apakah betul Pak Saeful (Bahri) yang mejadi tersangka memang sebelumnya adalah orang dekat bapak?" tanya awak media.
"Eh mana tah," kata Hasto berbicara dengan ajudannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved