Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan kemungkinan dirinya berpasangan dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dalam kontestasi Pilpres 2024. Sebab, ia mengaku bersahabat dengan para Ketum Parpol dan tidak membatasi silaturahmi.
Akan tetapi, pembahasan mengenai Pilpres dinilai terlalu dini karena masih akan berlangsung tiga tahun mendatang.
Hal tersebut disampaikan AHY menanggapi pernyataan Waktum PKB, Jazilul Fawaid yang menyebut adanya wacana memasangkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan AHY di Pilpres 2024.
"Intinya saat mungkin terlalu dini kalau kita berbicara 2024. Saat ini kami akan fokus untuk berbicara untuk hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu rakyat hari ini," ujar AHY, usai usai mengunjungi Fraksi Demokrat di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (4/6).
"Selebihnya kita lihat saja momentum sejarahnya. Kita lihat peluang-peluang politik yang akan hadir di Indonesia," tambah putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Disinggung mengenal komunikasi politik Partai Demokrat, AHY mengaku, telah berkomunikasi dengan partai lain. Menurutnya, Partai Demokrat tidak selalu tampil di media tetapi komunikasi dan silaturahmi terus dibangun.
"Sejak terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat, saya menjalankan yang disebut silaturahmi 360 derajat atau ke segala arah. Dalam arti ingin lebih dekat dan saling membangun trust dan chemistry," tegasnya.
Bagi Partai Demokrat komunikasi politik maupun silaturahmi dengan partai lain merupakan hal penting. Apabila ditemukan kesamaan kepentingan-kepentingan, maka akan terbuka peluang-peluang kerja sama di masa depan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved