Kepengurusan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bogor di bawah kepemimpinan Akhmad Hidayat resmi dilantik, di Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Kamis (23/2).
Seusai dilantik, Akhmad Hidayat mengatakan, program Hipmi yaitu fokus terhadap ekonomi dan pembangunan. Untuk itu, sebelum melangkah pihaknya meminta kepada pemerintah daerah membuat kebijakan yang keberpihakan ekonominya kepada anak-anak muda.
"Bagaimanapun, Kabupaten Bogor ini potensi anak-anak muda sangat luar biasa dan bakal ada ledakan bonus demografi. Jadi kalau tidak ada kebijakan hari ini, raya rasa ke depan akan menyulitkan Pemda, dan kami akan fokus terhadap kebijakan yang nantinya disampaikan oleh pemerintah daerah," kata Akhmad kepada wartawan.
Ia menekankan, Hipmi harus bersinergi dan wajib berkolaborasi untuk berkontribusi terhadap pemerintah daerah. Kemudian, sifatnya Hipmi tetap menjadi sharing partner tetapi bisa juga menjadi sparing partner.
"Artinya meskipun kami fokus dalam ekonomi, tetapi mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah itu sesuatu yang wajib," ucapnya.
Hidayat pun menyampaikan bahwa saat ini digitalisasi tidak bisa dibendung dan Hipmi membuat satu terobosan dimana terobosan tersebut untuk menginput database melalui digitalisasi.
"Jujur, banyak teman-teman di luar Kabupaten Bogor menanyakan peta potensi ekonomi di Bogor. Sebagai contoh jumlah tempat wisata di wilayah Puncak itu ada berapa dan Hipmi harus tahu, karena ke depan Hipmi akan mendorong dan menggandeng investor yang tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Bogor," jelasnya.
Bahkan, dirinya tidak keberatan apabila Hipmi dikatakan 'biong berdasi'. Namun, baginya yang terpenting Hipmi bisa membawa investor yang tentunya bisa berdampak positif terhadap ekonomi untuk Kabupaten Bogor.
"Di Kabupaten Bogor ini perkembangan di NIB-nya untuk F and B (food and bread) cukup besar, dan berada di peringkat ke-3 se-Jawa Barat, sehingga potensi itulah yang menjadi magnet jasa yang luar biasa," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Barat, Surya Batara Kartika mengapresiasi kesiapan BPC Hipmi Kabupaten Bogor sebagai 'Biong Berdasi' dan menjadi mitra Pemkab Bogor dalam upaya membangkitkan laju ekonomi.
"Di Negara USA, 'biong berdasi' itu sudah jadi profesi yang disebut match maker. Tinggal diatur oleh Pemkab Bogor untuk besaran komisinya," katanya.
Kemudian, Ia pun menyampaikan jangan takut di cap biong berdasi, asalkan Hipmi bisa menciptakan dan melaksanakan program-program kerja yang kreatif inovatif yang tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat, serta bisa keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved