Dorong Pengawas Partisipatif, Panwascam Cimahi Tengah Hadirkan Ikon Si Cepot

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cimahi Tengah mengajak seluruh masyarakat Cimahi Tengah, Kota Cimahi untuk menjadi pengawas partisipatif pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hal itu dilakukan sebab, Panwascam Cimahi Tengah menyadari minimnya SDM pengawas pemilu.

Ketua Panwascam Cimahi Tengah, Ratih Sulastri mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan kegiatan forum warga sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Cimahi Tengah sudah selesai hari ini.

"Adapun dalam kegiatan ini kami melibatkan semua aspek dari masyarakat, komunitas guru ngaji, karang taruna, komunitas pecinta alam, pegiat lingkungan, pegiat sosial, dan aspek masyarakat lainnya," ucap Ratih usai kegiatan sosialisasi, Selasa (23/7).

Adanya forum warga, dia menuturkan, bertujuan untuk mengajak peran serta masyarakat untuk bisa jadi pengawas partisipatif pada Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Adapun tahapannya, sambung Ratih, sudah berjalan mulai dari pengawasan verifikasi administrasi (Vermin).

"Kami diperbantukan juga dari Bawaslu Kota untuk Vermin calon perseorangan dan yang sekarang sedang berjalan adalah pengawasan penyusunan daftar pemilih," terangnya.

Upaya Panwascam Cimahi Tengah melibatkan masyarakat banyak, dia menjelaskan, dikarenakan pengawas pemilu jumlahnya minim yakni, tiga orang di kecamatan dan hanya satu pengawas di kelurahan.

"Makanya kami mengajak peran serta masyarakat untuk menjadi kepanjangan mata kami, kepanjangan telinga kami, kepanjangan mulut kami dalam mengawasi setiap tahapan agar terciptanya pemimpin yang betul-betul diinginkan masyarakat, pemimpin yang adil, jujur, berintegritas sesuai harapan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Kegiatan Kordiv P2HM Kecamatan Cimahi Tengah, Ita Yunita menyampaikan, Kegiatan Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dihadiri langsung PPHM, Akhmad Yasin Nugraha untuk membuka kegiatan.

"Di PKD ini mungkin ada yang sedikit unik dan menarik di Cimahi Tengah dengan hadirnya ikon baru si Cepot sebagai pengawas partisipatif jadi di setiap seremoni akan ada entertain dulu dengan dialog dari si Cepot," paparnya.

"Memang di Bawaslu pun punya ikon yaitu Wasra-Wisri," ujarnya.

Diterangkan Ita, si Cepot merupakan salah satu anggota PKD Cigugur di Kecamatan Cimahi Tengah.

"Dia punya bakat di pewayangan makanya kami berikan ruang untuk potensinya termasuk untuk PKD, staf, semuanya," kata Ita menandaskan.