Dewan Pimpinan Pusat Forum Kerukunan Komunitas Cirebon (DPP Forkoci) hari ini mengumumkan kantor barunya yang berpusat di wilayah Kabupaten Cirebon, tepatnya di Taman Sumber Indah C7 Cempaka Kecamatan Talun.
Ketua Umum DPP Forkoci, Maryadinata mengatakan, dipilihnya lokasi Kabupaten Cirebon sebagai basis sentral kegiatan dan pergerakan organisasi karena dilihat banyaknya jumlah anggota yang berdomisili di Kabupaten Cirebon. Kemudian melihat jumlah struktur organisasi mulai dari DPD sampai DPC di beberapa kecamatan yang sudah terbentuk.
"Hal ini tentunya akan mempermudah dalam hal komunikasi, pelayanan, pengawasan, pembinaan dan arahan, juga penyampaian program kerja organisasi di setiap rentang kendali,“ kata pria yang karib disapa Arya itu di bilangan jalan Talun Cirebon, Minggu (21/3).
Arya berharap, markas barunya akan memberi semangat anyar terhadap arah organisasi yang sesuai dengan visi misi juga jalannya roda organisasi dan menjadikan kantor sebagaimana tujuan dan fungsinya meliputi administrasi, manajemen kantor, filing system dalam pengertian secara dinamis maupun secara statis.
Di tempat yang sama, Dewan Pembina Forkoci, Sidik, berharap dengan diresmikannya kantor operasional DPP Forkoci yang baru bisa menambah profesionalisme kinerja para pengurus dari tingkat struktur atas sampai struktur bawah. Berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya, transparan, tidak ada lagi timpang tindih kekuasan dan kewenangan.
"Para pengurus harus mempunyai disiplin, etika dan rasa hormat terhadap pimpinan. Dalam hal menjalankan program kerja dan kegiatan organisasi semua harus ada kontrol pimpinan, evaluasi, harus duduk bersama, rapat antar pengurus, musyawarah untuk mufakat tidak boleh melangkahi hak dan kewenangan pimpinan yang dalam hal ini Ketua Umum sebagai pucuk pimpinan tertinggi,” tegasnya
Sidik mengingtkan seorang pemimpin memiliki peranan dan fungsi yang sangat menentukan bagi pencapaian tujuan organisasi. Sesuai fungsi utama pemimpin yaitu menentukan visi, misi, strategi dan tujuan sistem sosial juga hak membuat keputusan.
Sementara itu Dewan Penasehat Forkoci Didik Sulistyo. menyambut baik lahirnya bidang advokasi di tubuh Forkoci dengan dibentuknya Lembaga Bantuan Hukum Forkoci (LBH-Forkoci) yang diisi oleh beberapa advokat dan paralegal yang kompeten di bidangnya.
“Diharapkan dengan adanya LBH-Forkoci memiliki posisi dan peran signifikan dalam membangun keadilan dan supremasi hukum. Strategi dan orientasi program LBH diarahkan mendorong terwujudnya negara hukum yang demokratis dan menjamin keadilan sosial," ucapnya.
Didik mengklaim LBH Forkoci memiliki program prioritas untuk pengurus dan anggota yaitu memberikan konsultasi hukum, pendampingan hukum, kajian dan penelitian, pendidikan hukum dan hak asasi manusia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved