Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta) M Rico Sinaga menilai, pemindahan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track) dari Bali ke Jakarta menjadi bukti ibu kota dinilai lebih kondusif dari penularan Covid-19 varian Omicron.
"Pemindahan agenda G20 dari Bali ke Jakarta menjadi indikator bahwa Jakarta lebih kondusif masalah Covid-19 varian Omicron serta stabilitas secara umum," kata Rico, Jumat (28/1).
Dikatakan Rico, dua agenda G20 yang digelar di Jakarta merupakan kepercayaan positif untuk Pemprov DKI dalam melakukan beberapa kegiatan pada tahun 2022.
Selain dua agenda G20, hajatan besar lainnya yang akan digelar di Jakarta tahun ini adalah balap mobil listrik Formula E, tepatnya tanggal 4 Juni 2020.
"Semoga Covid-19 di Jakarta khususnya segera teratasi tuntas dan diatasi penyebarannya," demikian Rico, dikutip dari Kantor Berita RMOLJakarta.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track) dari Bali ke Jakarta. Hal tersebut lantaran penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron.
Pembatalan tertuang dalam surat Kemenkeu Nomor S-3/G20.33/2022 yang ditandatangani Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Rudy Rahmaddi.
Agenda yang dipindahkan ke Jakarta yaitu 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) yang rencananya digelar di Nusa Dua pada 15-18 Februari 2022.
© Copyright 2024, All Rights Reserved