Duta Besar Amerika Serikat (AS) Callista Gingrich dan Duta Besar Israel Oren David dipanggil Vatikan. Langkah tak biasa itu dilakukan Vatikan guna menentang langkah sepihak Israel untuk memperluas kedaulatannya dengan menganeksasi pemukiman Yahudi dan Lembah Jordan di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (1/7), dua dutabesar tersebut telah menemui Menteri Luar Negeri Kardinal Pierto Parolin pada Selasa (30/6). Satu sumber mengatakan pertemuan antara Parolin dan dua dutabesar tersebut dilakukan secara terpisah.
Parolin mengatakan, ia menyampaikan keprihatinan Tahta Suci (Vatikan) mengenai kemungkinan tindakan sepihak yang selanjutnya dapat membahayakan pencarian perdamaian antara Israel dan Palestina, termasuk situasi sulit Timur Tengah.
Ia mengatakan, Vatikan menegaskan kembali posisinya untuk mendukung solusi dua negara.
"Israel dan Negara Palestina memiliki hak untuk hidup dan hidup dalam perdamaian serta keamanan dalam batas-batas yang diakui secara internasional," ujar Parolin seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Vatikan juga mengimbau warga Israel dan Palestina untuk melakukan segala hal yang mungkin untuk membuka kembali proses negosiasi langsung berdasarkan resolusi AS.
Dikutip Reuters, Aneksasi Tepi Barat merupakan rencana pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang ditargetkan dimulai pada 1 Juli. Rencana tersebut diambil sebagai bagian dari implementasi kesepakatan damai Timur Tengah yang diajukan oleh Presiden AS, Donald Trump pada Januari 2020.
Saat ini, pembicaraan mengenai langkah tersebut masih berlangsung di Gedung Putih dan tidak ada sesi kabinet untuk membahasnya lebih lanjut.
Rencana tersebut dianggap bisa memicu perang terbuka antara Israel dan Palestina mengingat eskalasi yang terjadi menjelang tanggal 1 Juli.
Selain itu, berbagai pihak, bukan hanya negara Arab dan PBB, termasuk negara-negara Eropa seperti Inggris menyerukan penolakan rencana tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved