. Rakyat akan memberi sanksi politik pada pihak-pihak yang tidak propada program kartu sehat berbasis nomor induk kependudukan (KS-NIK) Kota Bekasi.
Hal itu disampaikan Ketua Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata kepada RMOLJabar, Senin (16/12).
Menurutnya, program KS-NIK suda terbukti bermanfaat dan sangat diharapkan oleh masyarakat. Pasalnya, lanjut Ariyanto, program tersebut memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan.
"Kebijakan pelayanan kesehatan berbasis KS-NIK patut diapresiasi. Apalagi sudah terbukti memberikan dampak postif dalam pelayanan kesehatan di Kota Bekasi. Namun amat disayangkan masih saja ada pihak-pihak yang berusaha menghalang-halangi keberlanjutan program pelayanan kesehatan itu," jelasnya, Senin (6/12).
Masih kata Ariyanto, pihak yang berupaya menghambat keberlanjutan pelayanan kesehatan berbasis KS-NIK tidak memiliki empati pada penderitaan rakyat. “Harusnya program ini didukung tanpa dihalang-halangi secara politik karena tujuan dari program ini menjamin pelayanan kesehatan kepada rakyat,” ujarnya.
" Tentu publik akan mencatat entitas politik mana saja di DPRD yang tidak pro terhadap pelayanan kesehatan daerah. Saya kira publik sudah cerdas," imbuh Politisi partai sempalan PKS tersebut.
Ariyanto Hendrata menegaskan, sikap politik Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi, mendukung segala program yang pro pada rakyat. Termasuk didalamnya program kesehatan daerah berbasis KS-NIK. Ariyanto meyakini terpenuhinya pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan konstitusi Negara.
“Pelayanan kesehatan daerah ini sesuai spirit Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, komitmen negara memberikan pelayanan terbaik pada rakyat termasuk didalamnya pelayanan di bidang kesehatan,” tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved