Dukung Transformasi Kendaraan Rendah Emisi, Grab Electric Berhasil Tempuh Jarak 100 Juta Kilometer

Capaian baru dengan menempuh jarak 100 juta kilometer pertama ditorehkan GrabElectric, pelopor dan operator transportasi kendaraan listrik ride hailing terbesar di Indonesia. Angka tersebut merupakan keseluruhan jarak yang ditempuh 8.500 armada kendaraan listrik milik Grab Indonesia di 8 provinsi. 

Momentum tersebut ditandai dengan berlalunya rombongan konvoi 100 kendaraan roda dua GrabElectric di gerbang Parkir Timur, Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali pada Selasa (8/11).

Sebagai ilustrasi, jarak yang telah ditempuh GrabElectric sejak Januari 2021 hingga September 2022 setara dengan lebih dari 2.700 kali perjalanan mengelilingi dunia. Penggunaan GrabElectric selama periode tersebut juga berkontribusi untuk mengurangi emisi setara 10.000 ton CO2 atau sebanding dengan lebih dari 4 juta liter BBM.

Capaian tersebut juga diraih berkat 20 juta pesanan yang dibuat 1 juta pengguna GrabElectric di seluruh Indonesia. Memulai perjalanan transformasi kendaraan rendah emisi sejak 2019, Grab secara berkelanjutan berpartisipasi mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di tanah air melalui kemitraan dengan pemerintah, BUMN maupun pihak swasta.

Hingga Oktober 2022, Grab telah bekerja sama dengan Pertamina, PLN, SWAP Energi, Viar, Gesits, dan KYMCO untuk menyediakan lebih dari 600 stasiun penukaran baterai (battery swap station) di Jakarta, Bali, Medan, Surabaya dan Makassar.

Gubernur Bali Wayan Koster, yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta mengapresiasi komitmen serta konsistensi Grab yang mendukung kebijakan pemerintah dan agenda Presidensi G20 dalam transformasi energi berkelanjutan.

Dirinya memandang, kontribusi Grab dalam mewujudkan kebijakan Bali Energi Bersih sangat penting untuk membantu mempercepat migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan berbasis listrik.

"Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada GrabElectric yang telah menempuh jarak 100 juta kilometer pertamanya di Indonesia," kata I Gde Wayan Samsi Gunarta dalam keterangan tertulisnya.

Di tempat sama, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, momen bersejarah 100 juta kilometer pertama GrabElectric dirayakan sekaligus untuk mendukung Bali sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Ia memastikan, Grab akan terus memberikan dukungan nyata dalam merealisasikan fokus transformasi energi yang menjadi salah satu topik pembahasan penting di Presidensi G20 Indonesia.

"Armada GrabElectric juga merupakan dukungan kami terhadap upaya pemerintah untuk memiliki lebih dari dua juta kendaraan listrik pada 2030 nanti,” ujar Ridzki.

Sementara itu, Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyampaikan terima kasih kepada lebih dari 1 juta pengguna yang telah membuat 20 juta pesanan dengan memakai armada GrabElectric. Sehingga semua pihak bisa bersama-sama berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.

"Grab akan terus berupaya untuk meningkatkan inisiatif-inisiatif yang tidak hanya baik bagi bisnis, tapi juga ramah bagi lingkungan. Sejak 2021, GrabElectric sudah sepenuhnya menyewakan motor listrik,” tutur Neneng.

Selain konvoi bersama mitra pengemudi dan penggiat media sosial (influencers) serta media di Bali, Grab juga berkolaborasi dengan seniman/ilustrator asal Tabanan Bali, Ida Bagus Ratu Antoni Putra atau yang akrab disapa Monez dalam rangkaian perayaan 100 juta kilometer pertama GrabElectric.

Dengan sentuhan ilustrasi yang khas, karya Monez terpampang di gerbang akhir yang dilalui rombongan konvoi GrabElectric dan instalasi seni sebagai panggung acara. Desain tersebut bercerita dan berisi informasi menarik seputar perjalanan dan pencapaian GrabElectric di Indonesia.