Politikus yang juga Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Fahira mengkritik rencana Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) yang akan menggunakan aplikasi TikTok dalam untuk sosialisasi Pancasila.
"Tugas BPIP adalah membumikan pancasila terlebih dahulu ke semua cabang - cabang kekuasaan di negeri ini, baru kemudian fokus ke milenial. . .Soal Tik Tok itu teknis, jangan dijadikan seolah-olah sebagai terobosan..!," tulis Fahira dalam akun Instagram pribadi miliknya @fahiraidris, Kamis (20/2).
Ia menuliskan, saat ini keadilan ekonomi, sosial, hukum, dan politik masih belum sepenuhnya dirasakan rakyat. Salah satu pangkal sebabnya adalah pancasila masih lebih sering diteriakkan dari pada diimplementasikan baik dari sisi kebijakan negara maupun dari sisi tindakan para pengambil kebijakan di negeri ini.
"Jadi yang mendesak dilakukan BPIP saat ini adalah mengevaluasi dan melakukan audit sudah sejauh mana kebijakan publik di negeri ini nafas dan spiritnya adalah Pancasila," sambungnya.
Selanjutnya ia meminta BPIP membuat audit yang komperehensif terkait hal itu fan jika ternyata hasilnya pancasila belum sepenuhnya menjadi nafas, tugas BPIP selanjutnya adalah membumikan pancasila terlebih dahulu ke semua cabang - cabang kekuasaan di negeri ini, sebelum akhirnya kepada generasi milenial.
© Copyright 2024, All Rights Reserved